Ternyata, sampah bisa dikelola untuk kebersihan lingkungan sekaligus pendapatan asli desa

photo author
- Senin, 29 Juli 2024 | 18:25 WIB
Ilustrasi. Kondisi sampah di Depo Mandala Krida yang telah dibersihkan Pemkot Yogyakarta, Jumat (12/7). (WAHYU TURI K)
Ilustrasi. Kondisi sampah di Depo Mandala Krida yang telah dibersihkan Pemkot Yogyakarta, Jumat (12/7). (WAHYU TURI K)

HARIAN MERAPI - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran besar dalam pembangunan di desa. BUMDes mampu menggerakkan sektor-sektor ekonomi produktif, serta menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Senin (29/7/2024) mengatakan, pembangunan ekonomi harus dimulai dari desa dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan.

Tentu harapannya pertumbuhan BUMDes harus mampu menjadi pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri. Pembangunan ekonomi bukan dari kota ke desa, melainkan harus mengembangkan dari desa ke kota, itu yang disebut dengan ekonomi kerakyatan.

Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah perwujudan dari pengelolaan ekonomi produksi desa yang dilakukan secara kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparasi, akuntabel dan sustainabel.

Baca Juga: Karakteristik anak usia dini: fantasi dan imajinasi yang tinggi

Oleh karena itu perlu upaya yang serius untuk menjadikan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa hingga dapat berjalan secara mandiri, efektif, efisien dan profesional.

Dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), akan menggerakkan sektor-sektor ekonomi produktif, serta menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.

Salah satu bentuk kegiatan yang sudah dilakukan oleh pemerintah desa dalam menggerakkan ekonomi rakyat melalui pembentukan BUMDes di Desa Palur Kecamatan Mojolaban. BUMDes Anugerah Palur berdiri sejak tahun 2019 bergerak dibidang usaha pengelolaan sampah, pengelolaan gedung serba guna, pemanfaatan sumur dalam dan desa wisata.

Kawasan usaha BUMDes ini akan menjadi ikon-ikon pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga: Kadipaten Pakualaman Sosialisasikan Sejarah dan Nilai-nilai Budaya Kepakualaman dengan Datangi Masyarakat

"Selaku kepala daerah, saya sangat mengapresiasi dengan adanya pendirian BUMDes Anugerah Palur ini, semoga dengan didirikannya BUMDes ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa sekitarnya dan meningkatkan perekonomian bagi desa. Saya yakin jika dikelola dengan manajemen yang baik dan profesional BUMDes ini akan maju pesat," ujarnya.

Bupati berharap BUMDes Anugerah Palur bakal memacu geliat ekonomi masyarakat dan menghargai produk lokal sebagai potensi yang harus dikembangkan," lanjutnya.

Pemerintah desa yang memanfaatkan pengelolaan sampah secara mandiri melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) semakin banyak. Sampah dikelola untuk kebersihan lingkungan sekaligus pendapatan asli desa (PAD).

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo memberikan pendampingan agar sampah tidak asal dibuang namun dapat dipilah untuk menekan volume buangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo Bendosari.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Greysia Polii dan Keluarga di Paris Saat Ekshibisi Pencak Silat, Ini Keseruannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X