Mobil pikup tabrak bocah pejalan kaki hingga tewas di Bogor, begini hasil penyelidikan polisi

photo author
- Senin, 22 Juli 2024 | 10:00 WIB
Polisi melakukan olah TKP di di Desa Gunung Menyan, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/7/2024).  (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)
Polisi melakukan olah TKP di di Desa Gunung Menyan, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/7/2024). (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)


HARIAN MERAPI - Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan mobil pikap yang menabrak bocah pejalan kaki hingga tewas.


Polisi menyebut sopir pikap lalai saat menjalankan kendaraannya di Desa Gunung Menyan, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga bocah usia tiga tahun itu tewas tertabrak.


"Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini dalam kondisi layak jalan dan faktor jalan maupun cuaca tidak mendukung terjadinya kecelakaan. Pengemudi diduga lalai," ujar Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkarnedi dalam keterangannya di Bogor, Minggu.

Baca Juga: Ini yang harus diketahui orang tua, gejala awal diabetes pada anak

Ia menjelaskan bahwa korban MHB (3) meninggal dunia pada Minggu (21/7), meski sempat menerima penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang.

Ia menjelaskan peristiwa kecelakaan terjadi pada Sabtu (20/7) itu melibatkan kendaraan Daihatsu Grandmax pikup dan seorang anak pejalan kaki MHB di Jalan Alternatif Gunung Menyan-Cikoan pada pukul 15.00 WIB.

Saat itu kendaraan pikap dengan nomor polisi F 8528 MB yang dikemudikan N (33) sedang melaju dari arah Cikoan menuju Gunung Menyan. Ketika di lokasi kejadian yang menanjak dan menikung, kendaraan pikap tersebut menabrak MHB yang sedang berjalan.

Zulkarnedi menjelaskan, berdasarkan keterangan dari saksi Indah Rumyanah (43) yang ada di lokasi kejadian, pengemudi tak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga membentur korban hingga terjatuh dan terlindas oleh ban depan kendaraan pikap bagian kanan.

Baca Juga: Info tanah dijual dan bangunan di Jogja, ada yang di ringroad sekitar Madukismo, Gamping dan wilayah Malioboro

"MHB mengalami luka serius di bagian kepala dan segera dilarikan ke RSUD Leuwiliang, namun sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan," ungkap Zulkarnedi.

Ia menyebutkan, hasil penyelidikan sementara yang dilakukan kepolisian menunjukkan penyebab kecelakaan yaitu akibat kelalaian pengemudi yang tidak mampu memprioritaskan pejalan kaki.

Zulkarnedi mengatakan petugas kepolisian dari Subnit Gakkum Dramaga yang tiba di lokasi saat itu langsung melakukan tindakan pengamanan barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi.

Baca Juga: Peserta Tour De Merapi 2024 Naik Hampir 50 Persen, Begini Harapan Bupati Sleman

"Kerugian material dalam kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp500 ribu," kata Zulkarnedi.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X