PKL di Teras Malioboro 2 demo lagi, ingin ada dialog bersama sebelum direlokasi

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 19:25 WIB
Komunitas pedagang kaki lima (PKL) di Teras Malioboro atau TM 2, Kota Yogyakarta menggelar aksi damai di halaman TM 2, kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (17/7/2024)  (ANTARA/Luqman Hakim)
Komunitas pedagang kaki lima (PKL) di Teras Malioboro atau TM 2, Kota Yogyakarta menggelar aksi damai di halaman TM 2, kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (17/7/2024) (ANTARA/Luqman Hakim)

HARIAN MERAPI - Komunitas pedagang kaki lima (PKL) di Teras Malioboro atau TM 2 Kota Yogyakarta meminta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membuka ruang dialog bersama sebelum rencana relokasi mereka ke tempat baru direalisasikan pada 2025.

"Kami butuh relokasi ini ada dialog dua arah. Bukan hanya sosialisasi bahwa anda ditempatkan di sini, posisinya seperti ini harus menerima, bukan itu, karena kami sebagai subjek bukan objek," ujar Ketua Koperasi Paguyuban Tri Dharma Arif Usman saat aksi damai di halaman TM 2, kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (17/7/2024).

Tri Dharma merupakan paguyuban yang menaungi para PKL Malioboro yang menempati TM 2 sejak 2022 setelah mereka direlokasi dari selasar di sisi kiri dan kanan sentra wisata belanja di Kota Gudeg itu.

Baca Juga: Perlunya orang tua belajar mendengar aktif dalam mendidik anak

Arif mengatakan pada dasarnya seluruh pedagang di TM 2 tidak anti atau menolak kebijakan Pemda DIY terkait rencana relokasi, akan tetapi diharapkan ada ruang musyawarah bersama sehingga didapatkan solusi jalan tengah antara kepentingan pemda dan masa depan dagangan mereka.

Menurut dia, hingga saat ini tidak semua PKL di TM 2 dilibatkan dalam rencana pemindahan mereka ke tempat baru yang disiapkan pemda di kawasan Ketandan dan Beskalan, Kota Yogyakarta.

"Yang dilibatkan adalah orang-orang tertentu, bukan dari kami," beber Arif seperti dilansir Antara.

Sejak awal menempati TM 2, Arif menyebut para PKL baru mengetahui bahwa mereka disiapkan tempat baru di Beskalan dan Ketandan berdasar informasi dari media sosial.

Baca Juga: Usai sebagai pemateri Kuliah Tamu Internasional di UMBY, Dr Mark beri sumbangan ke Komunitas Difabel Pinilih, ini jumlahnya

Ketua Paguyuban Tri Dharma Supriyati menegaskan bahwa para pedagang hanya menginginkan relokasi yang partisipatif, transparan, dan ujungnya dapat menyejahterakan.

Karena itu, dia meminta ada komunikasi dua arah sembari menyosialisasikan secara mendetail mengenai konsep relokasi kepada pedagang TM 2 yang berjumlah 1.041 orang secara menyeluruh.

Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Hermawan mengatakan Pemda DIY sejak awal telah menyosialisasikan melalui perwakilan pedagang bahwa TM 2 merupakan tempat sementara bagi mereka yang dahulu menggelar lapak secara ilegal di sisi kanan-kiri Malioboro.

Area TM 2 memang sejak awal diproyeksikan Pemda DIY sebagai lokasi pembangunan "Jogja Planning Gallery" (JPG).

Baca Juga: Satres Narkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Orang Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika, Ini Rincian Kasusnya

Wisnu menyebut Pemerintah Kota Yogyakarta telah diminta untuk membantu menyosialisasikan kembali kepada para pedagang di TM 2 secara menyeluruh agar tidak ada salah persepsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X