Sultan Tegaskan Kontrak dengan Individu Pedagang Teras Malioboro 2 Hanya Berlangsung Dua Tahun

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 08:30 WIB
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.  (ANTARA/Luqman Hakim)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (ANTARA/Luqman Hakim)

 

HARIAN MERAPI - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, PKL yang menempati Teras Malioboro (TM) 2 hanya akan berlangsung selama 2 tahun. Hal ini telah disepakati dengan individu pedagang di TM 2. Selanjutnya, pedagang di TM 2 akan direlokasi kembali ke dua lokasi yakni di Ketandan tepatnya di belakang Toko Ramayana dan di belakang Teras Malioboro (TM) 1 yang masuk wilayah Beskalan.

"Kita sudah bicara bahwa dia itu hanya 2 tahun. Saya tidak mengenal koperasi Tri Dharma, itu kontraknya kan individual, kontrak sama kita juga individual. Kita rembugannya sama individual bukan pada koperasi," kata Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (15/7).

Tahun 2025 mendatang, relokasi sudah bisa dimulai. Sudah ada pula komunikasi dengan pedagang terkait hal tersebut. Segala proses ini mulai dari perencanaan sudah melibatkan para pedagang. PKL yang tergabung dalam koperasi Tri Dharma juga tetap diakomodir dalam relokasi, namun sebagai individu, bukan atas nama koperasi.

Baca Juga: Mantan Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi Berikan Kesaksian dalam Sidang Dugaan Korupsi di PMI Kota Yogyakarta

"Bukan organisasi, kontraknya individual. Kalau yang bicara koperasi ya kita enggak ada hubungan sama koperasi kok, hubungannya dengan perorangan yang dapat jatah disana. Yang satu (Teras Malioboro 1) juga sama enggak ada dengan organisasi. Kalau individualnya sudah berproses, sudah rembugan dari rencana pindah ke belakang Ramayana sudah bicara, wong sudah mau dikerjakan," ujar Sri Sultan.

Sementara itu, Sekda DIY Beny Suharsono menegaskan, kewenangan pengelolaan Teras Malioboro 2 berada di tangan Pemkot Yogyakarta. Ia meminta jajaran instansi terkait di Pemkot Yogyakarta agar membangun dialog dengan para pedagang Teras Malioboro 2. Hal ini dilakukan agar proses relokasi pedagang jilid II tersebut dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.

Pemda DIY memberikan keleluasaan kepada Pemkot Yogya untuk mengatur rencana relokasi tersebut. Menanggapi permintaan pedagang yang ingin dilibatkan kembali dalam proses relokasi, Beny memastikan bahwa pemerintah akan mengakomodirnya.

Baca Juga: Pemda DIY Relokasi 1.041 Pedagang Teras Malioboro 2 Tahun 2025, Bakal Tempati Dua Lokasi Ini

"Kan dari dulu sudah dilibatkan, apakah dari dulu tidak pernah melibatkan? Semua kan dilibatkan elemennya. Tentu pelibatannya tidak semu, ada perwakilan," ungkap Beny.

Beny berharap dengan dialog yang konstruktif antara Pemkot Yogya dan para pedagang, solusi terbaik untuk relokasi Teras Malioboro 2 dapat segera tercapai. Dialog yang konstruktif antara Pemkot Yogya dan para pedagang merupakan solusi terbaik untuk relokasi Teras Malioboro 2 dengan tertib.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Hermawan mengatakan sebanyak 1.041 pedagang di Teras Malioboro (TM) 2, akan direlokasi ke dua tempat baru yang tengah disiapkan.

Baca Juga: Staf Khusus Bupati Kudus diduga ikut temui Presiden Israel

"Sesuai rencana, pengerjaan fisik selesai akhir 2024 dan untuk pemindahan (pedagang) harapannya pada 2025," kata Wisnu.

Wisnu mengatakan di dua tempat yang memiliki luas total 8.000 meter persegi itu tengah dibangun sejumlah gedung lantai dua hingga tiga untuk para pedagang dengan ruang terbuka di bagian tengahnya. Karena berada di kawasan Pecinan, kata dia, bangunan yang ada di Ketandan bakal menerapkan gaya arsitektur China, sedangkan bangunan di Beskalan menerapkan gaya Indische.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: jogjaprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X