Hasil Operasi di TKP Senopati Yogyakarta, Masih Ditemukan KIR Bus Pariwisata Mati

photo author
- Jumat, 12 Juli 2024 | 08:30 WIB
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta saat monitoring bus pariwisata di TKP Senopati, Kamis (11/7). (WAHYU TURI K)
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta saat monitoring bus pariwisata di TKP Senopati, Kamis (11/7). (WAHYU TURI K)

 

HARIAN MERAPI - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Satlantas Polresta Yogyakarta melakukan monitoring kelaikan jalan bus pariwisata masa liburan di tempat khusus parkir (TKP) Senopati, Kamis (11/7). Dari hasil tersebut, sebanyak tujuh bus pariwisata dinyatakan tidak layak jalan karena KIR maupun izin operasionalnya mati.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk kembali mengingatkan kepada penyedia jasa transportasi agar dalam memberikan layanan kepada wisatawan tetap memperhatikan kondisi kesehatan kendaraan. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Ini upaya kami memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna layanan transportasi. Kita berharap bus yang digunakan untuk berpariwisata ke Yogya layak jalan,” kata Agus.

Baca Juga: Uji KIR Kendaraan Mulai Digratiskan di Kota Yogyakarta, Berikut Cara Pendaftarannya Lewat Aplikasi JSS

Ia menyebut, dalam kegiatan ini petugas memeriksa dokumen kendaraan seperti kartu pengawasan yang berkaitan dengan aktivitas kepariwisataan, SIM pengemudi, STNK dan uji KIR.

"Secara random kami juga memeriksa lampu, wiper, dan klakson apakah nyala atau tidak. Meskipun itu sudah diuji berkala setiap 6 bulan," terangnya.

Agus menyampaikan, giat operasi ini tidak hanya dilakukan di momen libur sekolah. Namun juga dilakukan di hari biasa. Mengingat Kota Yogya menjadi magnet bagi wisatawan.

Baca Juga: Konyol. Gegara anak tidak diterima sekolah, orang tua blokade gerbang dengan mobil Toyota Fortuner

Dari operasi yang dilakukan sebelumnya, seperti di Pasar Pasthy, Jalan HOS Cokroaminoto, dan di sekitar Gedongkuning, pihaknya tidak menemukan bus tidak laik jalan. Meski demikian ia mengingatkan agar pengemudi juga dalam kondisi baik saat perjalanan.

"Tetapi kami berharap faktor human juga diperhatikan. Jangan sampai kendaraan sehat tetapi sopirnya mungkin ada kendala yang bisa berpengaruh," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Hary Purwanto menyampaikan, dari 24 bus yang diperiksa di TKP Senopati, pihaknya menemukan ada 7 bus dengan persyaratan yang tidak lengkap. Seluruhnya kemudian dilakukan penilangan oleh petugas.

"Temuan hari ini ada 3 bus yang uji KIR-nya mati, dan 4 bus izin operasinya mati. Semuanya kami tilang," tandasnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X