HARIAN MERAPI - Agenda tahunan istimewa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertajuk Pasar Kangen Jogja akan digelar selama 10 hari, Kamis-Sabtu (4-13/7/2024).
Dengan mengambil tempat di komplek Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Pasar Kangen Jogja 2024 akan menghadirkan 289 tenant, terdiri dari 187 tenant kuliner, 102 klithikan dan jasa serta delapan tenant workshop.
Menurut Kepala TBY, Dra Purwiati, jumlah pendaftar Pasar Kangen Jogja 2024 ada 1.200, lalu setelah terkurasi yang bisa lolos ada 289 peserta.
Baca Juga: Benarkah PDIP akan usung Kaesang pada Pilkada Jateng 2024, begini penjelasan Puan
“Alhamdulillah, dari waktu ke waktu jumlah peserta maupun pengunjung Pasar Kangen Jogja terus bertambah. Tahun ini, Pasar Kangen Jogja sudah yang ketujuh belas kali,” paparnya kepada awak media, Selasa (2/7/2024).
Pada kesempatan tersebut, digelar pula potong tumpeng serta doa bersama, rangkaian persiapan pembukaan Pasar Kangen Jogja 2024. Tampak pula, sebagian calon peserta sedang mengecek tenant masing-masing.
Adapun omset total Pasar Kangen Jogja pada tahun lalu, sebut Purwiati, menembus Rp 3,9 miliar selama 10 hari. Diharapkan, pada tahun ini omset bisa lebih banyak lagi.
Ditambahkan, rangkaian acara istimewa tersebut melibatkan pula masyarakat yang tinggal di sekitar TBY, misalnya warga Ledok Ratmakan seperti dengan membuka lapak makanan-minuman di luar TBY maupun parkir.
Baca Juga: Kemenhub Setujui Uji Coba Taksi Terbang di IKN dengan Catatan
Hal tersebut juga diungkap Koordinator Pasar Kangen Jogja 2024, Ong Hari Wahyu, lapak-lapak yang berada di luar TBY ada juga dan direncanakan bisa tercatat omset totalnya selama 10 hari.
Ia sendiri mengakui, minat masyarakat membuka tenant/lapak kuliner termasuk tinggi. Pasalnya, dalam bidang kuliner memang ada berbagai aspek kehidupan, seperti pengadaan bahan dasar pangan dan teknologi pengolahan.
“Ada pula gastronomi, bahkan ada tata niaga pertaniannya. Jika hal-hal seperti ini tak terpelihara dengan baik, maka kita tak akan mempunyai apa yang disebut sebagai Kedaulatan Pangan,” paparnya.
Baca Juga: Ini Pernyataan Resmi BWF Terkait Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Sedangkan tema Pasar Kangeng Jogja pada tahun ini, lanjut Ong, yaitu “Natas-Nitis-Netes.” Natas atau tatas artinya selesai dengan sempurna dan nitis adalah tepat sasaran.