HARIAN MERAPI - Relawan kebencanaan di Kabupaten Sukoharjo akan mendapat perlindungan selama melaksanakan tugas - tugas penanggulangan bencana dan kemanusiaan lainnya pada tahun 2025 mendatang.
Pemkab Sukoharjo memberikan perlindungan dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan. Seluruh kebutuhan biaya akan didanai melalui APBD.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Minggu (14/7/2024) mengatakan, pencegahan dan penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja yaitu pemerintah.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berusaha menggandeng pentahelix baik dalam kegiatan prabencana, tanggap darurat dan pascabencana. Salah satu unsur dalam pentahelix ini adalah badan usaha dan masyarakat.
Baca Juga: Gumuk Pasir Parangtritis, Geopark Jogja yang memiliki keunikan berupa bulan sabit terbalik
Banyaknya kelompok relawan yang muncul di Kabupaten Sukoharjo merupakan potensi yang baik bagi mitigasi dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana.
Potensi tersebut perlu dibina dengan baik dan diperlukan peningkatan kapasitas relawan dalam rangka mengasah kemampuan relawan dalam mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Sukoharjo.
Berdasarkan tantangan tersebut, kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan badan usaha perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Menkeu masih kaji kebijakan relaksasi pemblokiran anggaran kementerian/lembaga
Dalam upaya pembinaan relawan ini, kami menggandeng BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan usaha yang akan membantu para relawan mendapatkan perlindungan selama melaksanakan tugas - tugas penanggulangan bencana dan kemanusiaan lainnya.
Pada Tahun 2025 yang akan datang, rekan- rekan relawan kebencanaan akan mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan yang didanai dari APBD Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 250.000.000.
Upaya ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam memperhatikan keselamatan pejuang kemanusiaan di bidang kebencanaan.
Pemkab Sukoharjo sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada para relawan kebencanaan memberikan bantuan dari Baznas Kabupaten Sukoharjo melalui Program Sukoharjo Peduli berupa 250 paket beras masing-masing 10 kilogram dan santunan uang senilai Rp 100.000 untuk relawan kemanusiaan se Kabupaten Sukoharjo, dengan total bantuan Rp 57.500.000.
Baca Juga: SMA MUHI serahkan beasiswa sebesar Rp 489 juta untuk peserta didik baru
"Kepada seluruh penerima bantuan, saya berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya menghimbau kepada rekan- rekan relawan untuk selalu mendukung program-progam Pemerintah dalam membangun Sukoharjo menjadi lebih makmur," ujarnya.