HARIAN MERAPI - Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kudus, PT Djarum melanjutkan komitmennya dalam program pembangunan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).
Dengan mengucurkan dana sebesar Rp4 miliar, perusahaan ini merenovasi dan membangun ulang 80 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). di berbagai kecamatan di Kabupaten Kudus Jawa Tengah.
Proyek ini bertujuan untuk memberikan hunian yang lebih aman, sehat, dan nyaman bagi masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah tersebut.
Rumah-rumah ini tersebar di sembilan kecamatan, antara lain Bae, Dawe, Gebog, Jati, Jekulo, Kaliwungu, Kudus, Mejobo, dan Undaan, dengan jumlah penerima manfaat bervariasi sesuai kebutuhan setiap kecamatan.
Baca Juga: Redy Apriyanta terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum KBI DIY gantikan Gus Miftah
Seremoni simbolis penyerahan kunci rumah dilangsungkan pada Rabu (10/7/2024) di Pendapa Kabupaten Kudus.
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, serta jajaran pemerintah kabupaten, dinas terkait, dan perwakilan dari kecamatan dan desa.
Dari PT Djarum hadir bos yang juga Chief Operating Officer (COO) Victor Rahmat Hartono, Deputy General Manager Community Development Achmad Budiharto, serta Public Affairs Senior Manager Kudus Purwono Nugroho.
Salah satu penerima manfaat yang turut hadir adalah Musni, warga Desa Bulucangkring Kecamatan Jekulo.
Musni, yang hidup sebatang kara dan bekerja di kios Pasar Bareng Kudus, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini.
Rumahnya yang sebelumnya terbuat dari bambu roboh karena cuaca ekstrem, kini telah dibangun ulang oleh PT Djarum menjadi lebih kokoh dan nyaman.
"Pembangunan rumah saya ini sangat membantu saya untuk memiliki tempat tinggal yang layak," ujarnya.
"Saya berterima kasih kepada PT Djarum yang telah peduli terhadap kondisi saya dan memberikan rumah yang lebih baik," ucap Musni dengan gembira.
Baca Juga: Dekan FH UII Ingatkan Jangan Manfaatkan Boikot Produk Israel untuk Persaingan Usaha