Dukungan bersama ini mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kondisi hunian bagi keluarga berpenghasilan rendah di Kabupaten Kudus.
Sebelum program RSLH terhadap 80 rumah kali ini, tercatat PT Djarum lebih dulu telah melakukan renovasi atau membangun ulang sebanyak 70 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah.
Perdana dilakukan pada tahun 2022, program ini telah menyasar empat kabupaten yaitu Pemalang (10 rumah), Kudus (10 rumah), Rembang (5 rumah), Demak (10 rumah).
Kemudian pada 2023 di tiga kabupaten yaitu di Kudus (25 rumah), Grobogan (5 rumah), dan Blora (5 rumah).
Komitmen berkelanjutan ini mencerminkan dedikasi PT Djarum dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Achmad Budiharto menambahkan bahwa setiap rumah dalam program RSLH harus memenuhi kriteria dasar.
Yakni keamanan konstruksi, kesehatan lingkungan dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang memadai, serta kenyamanan bagi penghuninya.
Secara keseluruhan, investasi PT Djarum sebesar Rp4 miliar dalam program RSLH menandai langkah signifikan dalam meningkatkan kondisi hunian dan mendukung pembangunan masyarakat di Kabupaten Kudus.(*)