HARIAN MERAPI - Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu BMT UMY menyelenggarakan Tebar Qurban Pedesaan 1445 H.
Menurut Koordinator KL Lazismu BMT UMY, Nova Hakim, Tebar Qurban Pedesaan 1445 H digelar selama tiga hari, yaitu Senin hingga Rabu (17-19/6/2024).
“Tebar Qurban Pedesaan 1445 H mempunyai beberapa tujuan, antara lain untuk membantu masyarakat terutama di daerah pedesaan yang tidak mampu agar dapat merasakan daging qurban,” papar Nova.
Selain itu, lanjutnya, dengan mendistribusikan hewan qurban ke wilayah yang kekurangan agar kemanfaatnya lebih maksimal, lebih luas maupun lebih merata sampai ke pelosok pedesaan.
Baca Juga: Pasang Atap Baja Ringan, Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik di Gunungkidul
Artinya pula, untuk menghindari surplus hewan qurban di suatu tempat, maka hewan qurban/daging hewan qurban dapat didistribusikan ke tempat-tempat yang minim penyembelihan hewan qurban.
“Harapan kami, ketika dari Lazismu BMT UMY ikut berpartisipasi dalam pemberian hewan qurban, maka pada tahun mendatang segenap warga akan lebih antusias dan semangat saling kerjasama untuk dapat melaksanakan ibadah qurban di desa masing-masing,” terangnya.
Dengan demikian, sebut Nova, tanpa perlu menunggu bantuan dari pihak luar akan bisa mengadakan serta melaksanakan penyembelihan qurban dalam jumlah yang maksimal.
“Yang jelas, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para shohibul qurban Lazismu BMT UMY yang merupakan para mitra BMT UMY. Semoga Allah menerima amal ibadah qurban para shohibul qurban,” ungkap Nova.
Ditambahkan, pada tahun ini ada tujuh masjid menjadi lokasi penyaluran hewan qurban, terutama yang tersebar di Wuni Nglindur Girisubo Gunungkidul.
Ada pula di Sendangarum Minggir Sleman, Kalibuko Kokap Kulonprogo, Turgo Pakem Sleman, Sedayu Bantul serta Samigaluh Kulonprogo. Adapun untuk total hewan qurban yang disalurkan, yakni dua ekor sapi.
Ditambah pula, 11 ekor domba, adan dengan penerima manfaat lebih dari 450 KK. Salah satu perwakilan dari Takmir Mushola Al Karim Kokap Kulonprogo, Endar Suswandi merasa bersyukur bisa memperoleh hewan kurban dari Lazismu BMT UMY.
“Pada tahun kemarin, di tempat kami tidak ada penyembelihan hewan qurban sama sekali. Di desa kami, kurang lebih ada sekitar 185 KK. Sebagian bisa memperoleh daging hewan qurban dari takmir masjid lain,” jelas Endar.
