Peralihan Cuaca Ekstrem, DPRD Sukoharjo Minta Pemkab Antisipasi Dampak Kekeringan

photo author
- Senin, 27 Mei 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi. Pemkab Sukoharjo mengirim bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan akibat cuaca ekstrem.. (Foto: Wahyu imam ibadi)
Ilustrasi. Pemkab Sukoharjo mengirim bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan akibat cuaca ekstrem.. (Foto: Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - DPRD Sukoharjo meminta kepada Pemkab Sukoharjo untuk melakukan antisipasi dini terkait perubahan cuaca ekstrem musim kemarau yang berdampak pada kekeringan.

Sebab kondisi cuaca ekstrem kemarau yang berdampak kekeringan tersebut membuat warga kekurangan air bersih. Terpenting juga kekeringan terasa dampaknya di sektor pertanian mengingat Kabupaten Sukoharjo merupakan lumbung pangan.

Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Senin (27/5/2024) mengatakan, kondisi cuaca ekstrem menjadi hal penting yang harus dilakukan antisipasi sejak dini baik saat musim hujan maupun kemarau. Khusus untuk saat ini antisipasi dilakukan terkait dampak kekeringan akibat cuaca panas.

Baca Juga: Selfie di Pinggiran Rel, Remaja Tuna Rungu Meninggal Dunia Tersambar Kereta Api di Berbah Sleman, Ini Kronologinya

Datangnya musim kemarau tidak hanya berdampak pada kondisi lingkungan kering saja, namun juga lebih besar lagi karena banyak warga terancam kekurangan air bersih.

Di sisi lain di sektor pertanian dan peternakan juga terdampak karena kurangnya pasokan air untuk tanaman padi dan hewan ternak.

"Air ini menjadi sumber kehidupan dan disaat musim kemarau dampak kekeringan banyak dirasakan warga karena kekurangan air bersih. Termasuk juga di sektor pertanian dan peternakan dimana Kabupaten Sukoharjo merupakan lumbung pangan dengan surplus beras dan swasembada daging sapi karena melimpahnya hewan ternak sapi. Jadi perubahan cuaca ekstrem harus diantisipasi sejak dini," ujarnya.

DPRD Sukoharjo meminta kepada Pemkab Sukoharjo melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan antisipasi dini.

Baca Juga: Begini penampakan awan abu vulkanik raksasa akibat erupsi Gunung Ibu di Halmahera

Hal itu seperti penanganan terhadap warga terdampak kekeringan yang kekurangan air bersih, penyediaan pasokan air untuk pertanian dan peternakan.

Khusus untuk air bersih warga, Wawan mengatakan, DPRD Sukoharjo sudah melihat peran besar Pemkab Sukoharjo dalam membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga melalui pengiriman atau droping.

Meski demikian upaya lain juga harus dilakukan dengan penyediaan air bersih melalui sumber seperti pembangunan sumur dalam, penghijauan di wilayah rawan kekeringan dan lainnya.

Baca Juga: 30 tewas dan puluhan luka akibat serangan Israel di kamp pengungsi Rafah Gaza Selatan, ini kondisinya

"Tidak kalah penting juga disetor pertanian. Jangan sampai petani kekurangan pasokan air untuk mengairi sawah dan dampaknya tanaman padi menjadi kering dan mati. Perlu penyediaan sumber air untuk petani agar panen padi dapat terus dilakukan dan stok beras meningkat," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X