Sholawat Berkumandang di Kampus Kristen UKSW Salatiga, Halal Bi Halal Pertama Kali Sejak Berdiri

photo author
- Senin, 29 April 2024 | 15:00 WIB
Halal bi Halal di Kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang diwarnai sholawat.  (Dok Prokompim Salatiga )
Halal bi Halal di Kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang diwarnai sholawat. (Dok Prokompim Salatiga )

HARIAN MERAPI - Lantunan Sholawat berkumandang di Balairung Utama (BU) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jumat (26/4/2024) lalu.

Lantunan sholawat diringi grup rebana Adz-Dzikro ini sebagai bagian dari acara Halal Bi Halal Idul Fitri mahasiswa, dosen serta pegawai UKSW Salatiga dan dihadiri oleh Pj. Wali Kota Salatiga, Kapolres Salatiga, Rektor beserta pengurus Yayasan Kristen Satya Wacana.

Bertindak penceramah dalam acara halal bi halal UKSW Salatiga yang diwarnai sholawat adalah Prof. Dr. Benny Ridwan dari UIN Salatiga.

Baca Juga: Ditemukan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser Jalur Gaza, korban pembantaian Israel, ini reaksi Arab

Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani mengaku takjub bisa membersamai UKSW mengadakan Halal Bi Halal yang pertama kali sepanjang sejarah UKSW.

Ia sangat bangga dan perlu disampaikan kepada dunia, bahwasanya UKSW melakukan Halal Bi Halal dan semua yang hadir menyambutnya dengan gembira.

Sekaligus menjadi bukti bahwa, Salatiga masih dan terus berkembang menjadi kota toleran yang mutunya semakin terjaga dan terus maju.

“Malam ini sungguh-sungguh luar biasa, saya kaget juga mendapat undangan ini, oleh karena itu sengaja saya mengajak istri," kata Yasip Khasani.

Baca Juga: Ketergantungan pada gawai bisa sebabkan obesita dan mudah lupa, begini saran dokter

"Wow, berarti saya mendapatkan satu kesempatan, bahwa saya bisa membersamai UKSW mengadakan Halal Bi Halal yang pertama kali dalam sejarah,” lanjutnya.

Yasip mengungkapkan, sudah 7 kali Salatiga menjadi kota tertoleran.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Salatiga untuk mengharmonikan Kota Salatiga dan saling melengkapi.

Kalau harmonisasi ini terjadi terus dan ditingkatkan terus, maka Kota Salatiga menjadi barometer bagi Indonesia.

Baca Juga: Terapi kejut anak nakal, orang tua jangan abai

Suatu saat bisa diadakan acara bersama tidak hanya untuk teman-teman muslim saja, karena hakikat Halal Bi Halal adalah saling memaafkan dan saling silaturahmi.

“Ruang-ruang yang disediakan untuk sarana ibadah bagi teman-teman agama lain, menunjukkan bahwa harmoni ini sudah menjadi mainstream yang ada di Salatiga," kata Yasip.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X