Permintaan daging ayam melonjak saat Lebaran, pedagang di Sukoharjo tambah stok

photo author
- Rabu, 10 April 2024 | 18:25 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau stok dan harga pokok pangan bersama Forkopimda Sukoharjo di Pasar Bekonang.  (Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau stok dan harga pokok pangan bersama Forkopimda Sukoharjo di Pasar Bekonang. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

Untuk memenuhi kebutuhan pembeli, para pedagang sejak awal sudah melakukan pemesanan daging ayam lebih banyak dari hari normal kepada pengepul dan peternak. Daging ayam juga dikirim lebih awal karena permintaan masyarakat sudah datang sejak subuh.

"Daging ayam ternak dan daging ayam kampung semua laku terjual. Khusus daging ayam kampung permintaan juga tinggi karena masyarakat pada Lebaran ini banyak yang membutuhkan untuk masak keluarga," lanjutnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, daging ayam menjadi salah satu bahan pokok pangan yang paling dicari masyarakat saat Lebaran. Permintaan mengalami lonjakan pada H-1 dan hari H Lebaran.

Baca Juga: Pelajar berclurit kembali beraksi di Yogya, apa mau mereka ?

"Lonjakan permintaan daging ayam bahkan mencapai 100 persen dipasaran. Namun demikian semua permintaan masyarakat dapat terpenuhi dan tidak sampai menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga," lanjutnya.

Harga daging ayam sendiri dijual Rp 42.000 per kilogram atau naik Rp 2.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.

Kenaikan harga terjadi mengingat pada H-1 dan hari H Lebaran terjadi lonjakan permintaan masyarakat.

"Harga daging ayam diperkirakan masih stabil sampai tujuh hari setelah Lebaran karena permintaan masyarakat tinggi," lanjutnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X