Petani di Sukoharjo Lakukan Pemberantasan Hama Keong Mas yang Menyerang Tanaman Padi

photo author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 14:55 WIB
Ilustrasi. Petani di Sukoharjo memberantas hama keong mas yang menyerang tanaman padi. ( Abdul Alim)
Ilustrasi. Petani di Sukoharjo memberantas hama keong mas yang menyerang tanaman padi. ( Abdul Alim)

"Petani tetap waspada terhadap semua kemungkinan serangan hama. Baik keong mas dan tikus. Apalagi tanaman padi sekarang sudah banyak ditunggu orang saat panen mengingat harga besar mahal," lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, serangan hama masih dianggap wajar dan ringan. Sebab hama muncul masih dalam skala kecil dan dapat diatasi petani.

"Ada satu atau dua wilayah yang mulai muncul serangan hama seperti keong mas. Tapi itu masih skala ringan dan dapat diatasi petani," ujarnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo tetap meminta kepada petani melakukan perawatan dan pemberantasan hama apapun yang menyerang. Pendampingan penuh juga dilakukan petugas penyuluh pertanian dengan terjun langsung bersama petani.

Baca Juga: Pembuktian Sengketa PHPU, Suhartoyo Tegaskan Hakim MK Tak Boleh Cawe-cawe

"Belum ada serangan hama yang bersifat merusak. Kondisi tanaman padi sampai sekarang masih aman dan dalam perawatan petani. Mudah-mudahan sampai panen nanti hasilnya melimpah," lanjutnya.

Bagas menambahkan, panen untuk musim tanam I (MT I) padi mulai dilakukan pada bulan Maret. Panen tersebut merupakan hasil tanaman padi petani yang ditanam sekitar periode Desember 2023 hingga awal Januari 2024 lalu.

Panen MT I padi Maret akan dilakukan di lahan seluas 200 hektar di wilayah Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Nguter. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo masih terus memantau kondisi tanaman padi dan memberikan pendampingan kepada petani.

Baca Juga: Kasus Penyelundupan Ratusan Ekor Anjing, Lima Tersangka Dilimpahkan ke Kejari Semarang

Kondisi tanam padi di lahan seluas 200 hektar tersebut masih tumbuh subur. Tidak ditemukan kendala besar seperti serangan hama dan kekurangan air. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X