Bulan Januari target Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terpenuhi, masuk Februari area tanam padi diperluas

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 18:30 WIB
ilustrasi tanaman padi
ilustrasi tanaman padi

HARIAN MERAPI - Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo perluasan area tanam padi musim tanam I (MT I).

Pada Januari lalu tercapai 9.000 hektar maka Februari ini ditarget angkanya bisa dua kali lipat disemua wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Dengan demikian hingga akhir Februari nanti semua lahan pertanian sudah ditanami tangan pangan baik padi dan palawija.

Baca Juga: Inilah spesifikasi Honda Stylo 160, siapkan uang segini dan langsung bawa pulang dari dealer

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Sabtu (3/2/2024) mengatakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah mengerahkan seluruh jajarannya dalam membantu peningkatan hasil pertanian dengan dimulai pada MT I padi. MT I padi kali ini bersamaan dengan kondisi tersedianya air setelah masuk musim hujan.

Hujan yang turun sejak Desember 2023 lalu terus mengalami peningkatan hingga Februari 2024 ini.

Curah hujan tinggi menjadi jaminan bagi petani mendapatkan pasokan air untuk tanam padi. Hal ini berdampak pada banyaknya lahan pertanian yang sudah ditanami tangan pangan khususnya padi.

Luasan sawah yang ditanami padi terus mengalami peningkatan. Pada Desember 2023 lalu tercatat baru ada sekitar 1.000 hektar. Kemudian Januari 2024 naik menjadi 9.000 hektar.

Baca Juga: Diputus cinta, seorang pemuda nekat coba membunuh mantan kekasihnya

Pada Februari 2024 ini ditarget luasan sawah yang ditanami padi mengalami peningkatan lagi hingga dua kali lipat dari sebelumnya.

"Februari ini kami genjot lagi petani agar segera tanam padi MT I. Harapannya luasan lahan semakin bertambah bisa saja dua kali lipat dari sebelumnya. Kami optimalkan stok air hujan yang ada sekarang," ujarnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo meminta pada petani hingga akhir Februari 2024 ini tidak ada lahan pertanian yang mengganggur atau dibiarkan begitu saja tanpa ditanami tanaman pangan entah itu padi, palawija dan buah.

Sebab keberadaan tanaman tersebut sangat penting dimana saat panen nanti mampu menambah stok dan memenuhi kebutuhan pangan daerah dan nasional.'

Baca Juga: Kampanye Akbar Terakhir AMIN di JIS Sabtu 10 Februari 2024 Mendatang Dipastikan Sesuai Jadwal

"Lahan pertanian apapun itu tetap harus ditanami petani khususnya padi karena kebutuhan beras sangat besar. Petani bisa juga tetap tanam palawija dan buah menyesuaikan kultur wilayah setempat," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X