HARIAN MERAPI - N (20) seorang pria warga Desa Mulur Kecamatan Bendosari ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup mengapung di aliran irigasi Colo Timur di wilayah Desa Sugihan Kecamatan Bendosari, Rabu (6/3).
Kasus tersebut sudah ditangani petugas dan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan. Jenazah N sudah diserahkan petugas ke pihak keluarga dan selanjutnya dimakamkan.
Kapolsek Bendosari AKP Widodo mengatakan, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 07.00 WIB saat petugas melakukan pengecekan di aliran irigasi Colo Timur di wilayah Desa Sugihan Kecamatan Bendosari. Petugas tersebut menemukan ada seorang pria dalam posisi tertelungkup mengapung di aliran irigasi. Selanjutnya petugas tersebut melapor ke pihak terkait dan diteruskan ke Polsek Bendosari.
Baca Juga: AS tak akan tempatkan pasukannya di Jalur Gaza, begini pernyataan resminya
Polsek Bendosari kemudian menurunkan anggota melakukan pengecekan dan hasilnya benar ada temuan tersebut. Polisi bersama petugas terkait lainnya kemudian melakukan proses evakuasi terhadap jasad yang ditemukan tersebut.
"Sudah dilakukan pengecekan dan evakuasi. Selanjutnya jasad dibawa ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo untuk dilakukan proses identifikasi," ujarnya.
Hasil identifikasi diketahui identitas pria yang ditemukan meninggal dunia di aliran irigasi Dam Colo Timur tersebut yakni N (20) warga Desa Mulur Kecamatan Bendosari.
"Inisial N usia 20 tahun warga Desa Mulur dan mempunyai keterbelakangan mental," lanjutnya.
Petugas juga sudah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda atau bekas luka penganiayaan. N diduga terpeleset saat bermain di dekat aliran irigasi sebelum ditemukan meninggal dunia oleh petugas.
"Jenasah N sudah diserahkan petugas kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," lanjutnya. *