AS tak akan tempatkan pasukannya di Jalur Gaza, begini pernyataan resminya

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 11:00 WIB
Pentagon, gedung Departemen Pertahanan AS, di Washington, Amerika Serikat. ( Antara/Xinhua/Liu Jie)
Pentagon, gedung Departemen Pertahanan AS, di Washington, Amerika Serikat. ( Antara/Xinhua/Liu Jie)

 

HARIAN MERAPI - Konflik Israel dengan Palestina belum juga berakhir. Tentara Israel masih membabi buta menyerang Jalur Gaza hingga mengakibatkan korban sipil.


AS yang merupakan sekutu Israel menyatakan belum akan menempatkan pasukannya di Jalur Gaza.


Penegasan tersebut disampaikan juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat Pat Ryder pada Selasa (5/3). Disebutkan, AS tidak berencana menempatkan pasukan militer di Jalur Gaza.

Baca Juga: Peserta workshop fotografi di UMY berpeluang raih beasiswa dan uang tunai bagi lima pemilik foto terbaik

“Yang saya tahu, saat ini tidak ada rencana untuk menempatkan pasukan AS di Gaza,” kata Ryder saat konferensi pers.

Dephan AS bersama Angkatan Udara Kerajaan Yordania telah menjatuhkan puluhan ribu makanan ke daerah kantong Palestina sebagai bagian dari operasi kemanusiaan bersama.

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina Hamas melancarkan serangan besar-besaran ke Israel dari Jalur Gaza hingga menewaskan 1.200 orang. Selain itu, Hamas menyandera sekitar 240 lainnya.

Baca Juga: Pameran Foto, Cerita serta Gambar Keseharian Penyandang Penyakit Langka di Gedung Perpustakaan dan Arsip UGM

Israel kemudian meluncurkan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza, dan mulai melakukan serangan darat yang bertujuan melenyapkan para petempur Hamas sekaligus menyelamatkan para sandera.

Hingga kini, sedikitnya 30.410 orang di Jalur Gaza terbunuh, menurut otoritas setempat.

Sebelumnya pada Selasa, Departemen Luar Negeri AS menyebutkan bahwa kematian 30.000 warga sipil bukanlah harga pantas untuk menghancurkan Hamas dari muka bumi.*



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X