Luncurkan Pengolahan Sampah ITF di Pasar Niten, Bupati Optimis Wujudkan Bantul Bersih Sampah 2025

photo author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 07:00 WIB
Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih saat melihat proses pemilahan sampah dengan metode ITF di Pasar Niten. (Foto: Yusron Mustaqim)
Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih saat melihat proses pemilahan sampah dengan metode ITF di Pasar Niten. (Foto: Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul optimis mampu mengolah sampah secara mandiri.

Sehingga pada bulan April 2024 mendatang diharapkan semua sampah yang dihasilkan akan dikelola sendiri dan tidak dibuang ke TPA Piyungan.

"Berbagai upaya kami lakukan untuk mengajar target tahun 2025 masalah sampah di Bantul harus tuntas. Harapan dalam mewujudkan Bantul Bersih Sampah tahun 2025 akan tercapai," ujar Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih di sela-sela launching pengolahan sampah metode Intermediate Treatment Facility (ITF) sekaligus peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 di Pasar Niten Bantul, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Kota Yogyakarta Digelontor Danais Rp100 Juta Per Kelurahan untuk Olah Sampah Organik

Dalam pengolahan sampah ITF di Pasar Niten ini semua sampah yang dihasilkan di seluruh pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bantul akan ditampung di tempat tersebut.

Nantinya semua sampah baik sampah organik maupun non organik akan dipilah.

Selanjutnya sampah organik diolah menjadi pupuk kompos. Sedangkan sampah anorganik diolah menjadi bahan baku Refused Derived Fuel (RDF) atau pengganti bahan bakar.

Baca Juga: Naik ke Kelas 1, Pasar Sentul Yogyakarta dilengkapi fasilitas modern dan ramah disabilitas

"Sampah organik hasil akhirnya berupa pupuk kompos yang nantinya akan diserap oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bantul.

Sementara sampah anorganik dapat dijual kembali sehingga semua sampah pada dasarnya dapat dimanfaatkan dan menghasilkan," imbuh Halim menjelaskan.

Untuk itu pemkab akan terus meningkatkan jumlah tempat pengolahan sampah di Bantul.

Baca Juga: Inovasi Cendol Manis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, tumbuhkan budaya literasi anak usia dini

Karena tak dipungkiri produksi sampah dari masyarakat dari hari ke hari terus bertambah dan harus diantisipasi sejak dini.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Ari Budi Nugroho mengungkapkan, tempat pengolahan sampah dengan metode Intermediate Treatment Facility (ITF) di Pasar Niten yang memiliki kapasitas 5 ton per hari.

ITF Pasar Niten sendiri dibangun tahun 2023 dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul sebesar Rp 3 miliar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X