Inovasi Cendol Manis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, tumbuhkan budaya literasi anak usia dini

photo author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 15:55 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dialog dengan anak-anak saat meluncurkan program inovasi Cendol Manis yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman.  (Dok. Prokopim Setda Sleman)
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dialog dengan anak-anak saat meluncurkan program inovasi Cendol Manis yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman. (Dok. Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meluncurkan inovasi program litersi Cerita dan Dongeng Literasi Masuk dan Berinteraksi di Sekolah (Cendol Manis) yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman.

Peresmian inovasi Cendol Manis ini dilakukan secara simbolis oleh Kustini Sri Purnomo yang ditandai dengan pemukulan gong di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (27/3/2024).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Sri Wantini dalam laporannya menyampaikan bahwa inovasi Cendol Manis merupakan upaya untuk menumbuhkan dan memupuk budaya literasi di kalangan anak-anak usia dini.

Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Sebut Kesalahan Individu Jadi Penyebab Kekalahan dari Arema FC pada BRI Liga 1

"Inovasi Cendol Manis ini untuk menumbuhkan budaya literasi anak usia dini, mewadahi dan mengembangkan komunitas pendongeng literasi. Serta membangun kemitraan dengan swasta dan masyarakat dalam pembudayaan literasi," jelasnya.

Dijelaskan, program Cendol Manis dilakukan dengan cara melakukan kunjungan motor keliling perpustakaan ke sekolah atau komunitas dengan membawa pendongeng literasi.

Mereka menyajikan bahan bacaan untuk anak-anak dan menyampaikan pesan-pesan arti pentingnya literasi kepada anak-anak melalui dongeng.

Interaksi antara pendongeng, pendamping dan anak-anak diharapkan mengarah pada upaya menumbuhkan budaya gemar membaca, memahami atau menangkap pesan dari apa yang dibaca atau didengar dari pendongeng.

Baca Juga: Gagal Menikahi Kekasihnya, Pemuda Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi, Ini Kronologinya

"Selain selain budaya literasi, Cendol Manis juga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat di kalangan anak-anak," imbuhnya.

Ditambahkan Sri Wantini, pihaknya juga melibatkan perwakilan kepala sekolah, guru dan siswa se-Kabupaten Sleman. Sehingga diharapan sekolah-sekolah mengetahui dan memahami adanya kegiatan program inovasi Cendol Manis.

Pada kesempatan itu, Kustini Sri Purnomo menyampaikan dukungannya inovasi program literasi Cendol Manis yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Lima anggota keluarga dibantai di Penajam, ini ancaman hukuman terhadap pelaku

Menurutnya, inovasi ini menjadi jawaban atas kondisi saat ini yaitu pesatnya digitalisasi yang menjadi tantangan berat dalam mendorong minat baca di kalangan anak-anak hingga generasi muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X