Volume kendaraan tinggi dan genangan air di Sukoharjo jadi penyebab jalan rusak

photo author
- Sabtu, 24 Februari 2024 | 16:49 WIB
Ilustrasi genangan air banjir ( Foto : Alwi Alaydrus)
Ilustrasi genangan air banjir ( Foto : Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Curah hujan tinggi yang mengakibatkan terjadinya genangan air dan banjir serta tingginya volume kendaraan yang melintas menjadi pemicu kerusakan jalan yang sering dikeluhkan masyarakat sekarang.

Penanganan dilakukan secara rutin baik terhadap jalan maupun saluran air yang ada disekitarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Sabtu (24/2/2024) mengatakan, kondisi jalan disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo diketahui mengalami kerusakan.

Baca Juga: Prabowo Mendapat Ucapan Selamat atas Keunggulan di Pilpres Oleh Wakil PM Australia Secara Langsung

Hal ini terjadi karena tingginya volume kendaraan yang melintas. Terlebih lagi didominasi kendaraan berukuran besar dan muatan berat.

Penyebab kerusakan juga terjadi karena adanya genangan air dan banjir setelah hujan turun. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir curah hujan sangat tinggi hingga menyebabkan genangan air tidak terhindarkan.

Kerusakan jalan yang ditemukan didominasi pada jalan aspal. Sedangkan jalan dengan sistem cor beton sama sekali tidak ditemukan kerusakan.

Atas kondisi tersebut masyarakat mengeluh kerusakan jalan. Sebab jalan saat dilintasi menjadi tidak aman dan nyaman karena banyak ditemukan lubang dan tergenang air hujan.

Baca Juga: Kolaborasi beberapa pihak meriahkan peringatan HPN 2024 dan HUT Diorama Arsip Jogja, ada senam massal hingga talkshow

"Volume kendaraan tinggi dan curah hujan tinggi hingga mengakibatkan genangan air dan banjir menjadi penyebab jalan rusak. Kita evaluasi terus dan gerak cepat melakukan perbaikan," ujarnya.

DPUPR Sukoharjo sudah menerjunkan petugas untuk memantau dan memperbaiki kerusakan jalan. Termasuk juga pengecekan dan perbaikan saluran air atau drainase disekitar jalan rusak tersebut.

Hal ini dilakukan mengingat ada sejumlah temuan saluran air atau drainase tersumbat dan sedimentasi parah sehingga aliran air menjadi tidak lancar.

"Kami cek juga sekitar jalan rusak yang ditemukan ada genangan air atau banjir. Mungkin saja ada saluran air atau drainase tersumbat maka langsung ditangani agar aliran air kembali lancar," lanjutnya.

Baca Juga: Belasan Warga Dalangan Tawangsari Sukoharjo Keracunan Massal Usai Menyantap Masakan Olahan Daging Kambing

Bowo menjelaskan, kondisi jalan di Kabupaten Sukoharjo masih didominasi aspal. Namun demikian sudah banyak titik jalan menggunakan sistem cor beton.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X