HARIAN MERAPI - Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo berkunjung ke Godean Sleman dua tahap (siang dan malam), Selasa (13/2/2024).
Tahap pertama, yakni berkunjung ke kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum Tangkilan Sidoarum.
Satu rombongan Bupati Sleman antara lain ada Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Ir H Supramono MM serta Kepala UPTD BP4 Wilayah II Godean-Gamping, Nurhayati SP MPA.
Baca Juga: Jumlahnya Kelebihan, KPU Salatiga Musnahkan 2.448 Lembar Surat Suara dengan Cara Dibakar
Ikut menemui Bupati Sleman dalam kesempatan tersebut, antara lain Panewu Godean Rohmiyanto AP, Lurah Sidoarum Hety Pujiastutik SH, Dukuh Tangkilan Triyono BS dan Ketua KWT Sekar Arum Susilawati.
Menurut Susilawati, selain memberikan bantuan bibit tanaman mentimun dan pupuk organik cair (POC), Bupati Sleman dan sebagian rombongan juga ikut memanen sayur gambas.
“Alhamdulillah, panenan gambasnya tahap tersebut ada sekitar 20 kilogram. Selain itu ada juga ramah-tamah dan foto bersama segenap anggota KWT Sekar Arum dengan Bupati Sleman,” ungkap Wati.
Baca Juga: Begini pertolongan pertama yang harus dilakukan jika ada petugas KPPS yang pingsan
Sedangkan Ir H Supramono MM yang akrab disapa Pak Pram menambahkan, di kebun KWT Sekar Arum mentimun baby-nya sudah dipanen. Sehingga belum ada penilaian tahap III Lomba Tanam Timun Baby Bupati Sleman Cup.
“Penilaian Lomba Tanam Timun Baby Bupati Sleman Cup tahap I dan II sudah selesai. Pada panenan yang akan datang dilakukan penilaian tahap III,” jelas Pak Pram.
Selanjutnya, pada hari yang sama namun selepas Isya (malam hari), Bupati Sleman serta rombongan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman memantau/mengecek kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024.
Baca Juga: Permintaan percetakan KTP Elektronik di Yogya meningkat jelang Pemilu
Salah satunya, yakni di TPS 31 yang berada di GOR Yososudarman Krajan Sidoluhur Godean Sleman. Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut seperti Panewu Godean Rohmiyanto AP dan Lurah Sidoluhur Hernawan Zudanto SE.
Ada pula Dukuh Krajan Iwan Suhandoko serta beberapa tokoh masyarakat dari tingkat kalurahan maupun padukuhan setempat. Bupati Sleman pun menyempatkan ramah-tamah sejenak dengan KPPS di TPS 31 tersebut.
Menurut pemilik GOR Yososudarman, Sinang BW SH, dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman antara lain membahas seputar kartu suara yang sah dan tak sah (gugur) hingga larangan memotret hasil pencoblosan memakai HP di bilik suara.