Mendekati Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Money Politic Marak, Timses Caleg di Pati Saling Intip Besaran Isi Amplop Lawan

photo author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 16:55 WIB
Ajakan untuk menolak politik uang atau money politic. (Bawaslu Kabupaten Pangkep)
Ajakan untuk menolak politik uang atau money politic. (Bawaslu Kabupaten Pangkep)

HARIAN MERAPI - Harapan Pemilu 2024 tanpa money politic, nampaknya belum bisa terwujud. Masih banyak calon anggota legislatif (caleg) di Pati yang menjalankan politik uang.

Menuju tanggal pencoblosan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi, dimanfaatkan timses caleg untuk saling mengintip besaran money politic atau isi amplop yang diedarkan pihak lawan.

Dari keterangan yang dihimpun, gerakan money politic dengan membagi-bagikan amplop untuk Pemilu 2024 sudah berlangsung sejak pekan lalu.

Baca Juga: Dua Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego Bantul Dimakamkan di Mojolaban Sukoharjo

"Nampaknya, di kalangan masyarakat luas, masih berlaku pedoman hola huwik ola obos (red - tidak ada uang tidak mencoblos)," kata Ketua Presidium LSM Dewan Kota Pati, H Drs Pramudya Budi, Jumat (9/2/2024).

Sejumlah warga mengaku mendapat amplop. Ada yang berisi Rp25 ribu, Rp100 ribu, sampai Rp150 ribu.

Namun ada juga timses yang menyerahkan uang Rp 450 ribu per KK (kepala keluarga).

Selain itu, ada pula warga yang menerima hadiah sarung dari timses caleg. Bahkan di medsos tidak sedikit beredar foto mengenai jenis kiriman yang didapat dari timses caleg.

Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran FIS, Baper dan Prabu Gelar Konser Dewa 19 Bertajuk 'Matur Nuwun Pak Jokowi' di Stadion Kridosono

Saat diwawancarai wartawan, Pramudya membeber jika timses Caleg saling melakukan intip, agar mengetahui berapa isi amplop yang dibagikan timses lain.

Besaran isi amplop, akan dijadikan pedoman standar supaya isi amplopnya tidak lebih rendah dibandingkan timses caleg lain.

"Karena kecenderungan pemilih akan memilih isi amplop yang lebih besar di saat yang bersangkutan menerima amplop caleg lebih dari satu," katanya.

Baca Juga: 8 Bahan Lokal untuk Peningkatan Kualitas Sperma Pejantan Ternak Diungkap Prof. Sigit dari Fakultas Peternakan UGM Saat Pengukuhan Sebagai Guru Besar

"Kondisi yang tidak jauh berbeda juga terjadi pada pemilih, di mana pemilih akan menunggu dapat berapa dan siapa timses caleg yang membagikan amplop yang lebih besar," lanjutnya.

Berdasar pantauannya, Pramudya mengungkapkan, hari-hari ini sudah muncul juga kekecewaan dari pemilih yang sudah didaftar timses untuk memilih Caleg tertentu dengan janji besaran isi amplop.

Namun, ternyata saat dibagikan, isinya tidak sesuai janji timses ketika pendataan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X