HARIAN MERAPI - KPUD Pati belum mengambil sikap mengenai kisruh kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sedang lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak sesuai dengan google maps.
Dua hal tersebut muncul pada Forum Grup Discution (FGD) yang digelar Dinas Komunikasi Informasi Pati, Senin (22/1/2024).
"Prinsipnya, masalah kepengurusan adalah internal parpol. Namun, kami belum mengetahui kepengurusan PSI kubu yang mana, yang masuk Silon KPU," kata anggota komisioner KPUD Pati, Moch Abdrik.
"Nanti kalau ada perkembangan baru masalah Silon PSI, akan segera disampaikan" tambah komisioner bidang perencanaan data informasi KPUD Pati tersebut.
Di hadapan puluhan peserta FGD, Moch Abdrik mengungkapkan, pihaknya akan segera menggelar simulasi pencoblosan kedua.
Karena berdasar simulasi pertama yang berlangsung di Kalikalong Tayu beberapa waktu lalu, ternyata mendapat respon dari KPUD Propinsi Jateng, supaya KPUD Pati perlu menggelar simulasi ulang.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi Pati, Rastri Wijayanto mengingatkan, berdasar pengecekan melalui IT, jika lokasi TPS belum sesuai dengan google map.
"Harus segera diperbaiki IT-nya. Mumpung masih ada waktu" ucapnya.
Sementara itu, dugaan kisruh kepengurusan PSI muncul sejak awal Januari lalu. Diawali munculnya kabar mengenai bergantinya nama pengurus.
Baca Juga: Marak Kasus Kebakaran, Kebutuhan Pos Damkar Tingkat Kecamatan di Sukoharjo Tinggi
Berdasar SK DPP PSI nomer 1110 tertanggal 22 Desember 2023, pengurus lama Cucuk Rahayu Cs diganti Supriyadi Cs sebagai pengurus baru.
Namun dalam perkembangannya, muncul SK DPP PSI, yang ditandatangani Kaesang Pangarep (ketum) dan Raja Juli Antoni (sekjen) nomer 007 tertanggal 10 Januari 2024, yang berisi mencabut SK nomer 1110. Serta mengembalikan kepengurusan PSI Pati dibawah pimpinan Cucu Rahayu Cs atau kembali ke SK DPP PSI nomer 305 tertanggal 29 April 2023.
"Saya ini hanya pelaksana saja. Jadi, untuk masalah SK, itu urusan orang pusat" kata Ketua PSI Pati versi SK tertanggal 22 Desember 2023, Supriyadi.
"Kami akan memantau perkembangan Silon PSI Pati di KPU, apa sudah dikembalikan lagi ke kami" ucap Markonyik, seorang pengurus lama PSI namun sekarang diaktifkan lagi. (*)