Pecinan Semarang Bersolek Sambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 07:00 WIB
Ratusan lampion yang dipasang menghiasi kawasan Pecinan Semarang menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.  (ANTARA/HO-Pemkot Semarang)
Ratusan lampion yang dipasang menghiasi kawasan Pecinan Semarang menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili. (ANTARA/HO-Pemkot Semarang)

HARIAN MERAPI - Kawasan Pecinan Semarang Jawa Tengah mulai bersolek menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili. Sebanyak 500 lampion dipasang dan pintu gerbang masuk sudah dihias.

"Lampion-lampion sudah mulai dipasang. Ada 500 di sana. Kalau megah tidak, yang penting meriah," kata Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) Harjanto K Halim dilansir dari Antara di Semarang, Selasa (6/2/2024).

Ratusan lampion berwarna merah menyala tersebut terlihat di sepanjang Gang Warung sampai Gang Baru menambah semarak suasana kawasan Pecinan Semarang menyambut Tahun Naga Kayu.

Baca Juga: 6 rekomendasi wisata untuk rayakan Tahun Baru Imlek 2024 di dalam dan luar negeri

Beberapa kelenteng juga sudah mulai berbenah mempercantik bangunan, termasuk di Kelenteng Tak Kak Siy yang sudut-sudut dindingnya dihiasi dengan murah bertema kehidupan kawasan Pecinan.

Para pedagang mulai menyuguhkan pernak-pernik khas Imlek, seperti dupa, lilin, amplop angpau, hiasan dinding, pohon, dan bunga berwarna merah khas Imlek, hingga tak ketinggalan kue keranjang.

Haryanto menjelaskan bahwa lomba kebersihan dan kerapian lingkungan rumah khusus warga di kawasan Pecinan juga semakin menyemarakkan perayaan Imlek di Kota Semarang pada tahun ini.

Baca Juga: Sudah mendekati Pemilu, Upacara Jumenengan di Keraton Surakarta digelar sederhana tanpa kirab

Partisipasi warga, katanya, terlihat dengan membersihkan dan menata lingkungan perkampungannya menjadi lebih tertata sehingga menjauhkan kesan kumuh ketika menyusuri gang-gang di Pecinan.

Harjanto mengakui bahwa kesadaran warga mulai dibangkitkan akan pentingnya kebersihan dan kerapian melalui lomba menghias rumahnya masing-masing menyambut perayaan Imlek.

"Kami juga melihat ada tembok-tembok kotor daerah-daerah kumuh, kalau dibetulkan terus dipakai lagi tidak ada faedahnya. Jadi, dibersihkan kemudian digambar membuat lebih indah dan tidak kumuh lagi, bisa jadi spot-spot foto," imbuhnya.

Baca Juga: Hidup seimbang dalam naungan Ilahi

Termasuk tugu putih di persimpangan Jalan Gambiran dan Gang Pinggir, kata dia, akan dihias menyesuaikan shio tahun ini dengan ornamen lilitan naga raksasa berkelir merah muda.

"Nanti di Tugu Gambiran juga akan dipasang lampion naga melingkari Tugu, dan lampion warna pink," katanya.

Harjanto berharap kegelisahan akan kebersihan dan kerapian kawasan Pecinan menjadi kunci yang harus direspons semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Semarang yang berencana akan merevitalisasi kawasan Pecinan. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X