HARIAN MERAPI - Untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang saat musim hujan, Polsek Piyungan bersama Koramil Piyungan, relawan FPRB Piyungan Bantul melakukan pemangkasan ranting pohon.
Pemangkasan ranting-ranting pohon ini dilaksanakan dilaksanakan di sepanjang Jalan Wonosari. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolsek Piyungan AKP Amir Machmud, S.I.Kom, Minggu (21/1/2024) siang.
AKP Amir mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk kesiap-siagaan tanggap bencana dalam menghadapi musim penghujan. Terlebih Jalan Wonosari merupakan akses utama menuju kawasan wisata di Gunungkidul.
Baca Juga: Fakta pengaturan distribusi elpiji subsidi berbasis KTP, begini realisasinya
"Jalur ini merupakan jalur padat kendaraan selama 24 jam. Yang melintas baik roda dua dan roda empat. Sementara untuk akhir pekan didominasi kendaraan bus pariwisata ukuran medium dan besar," kata Amir.
Menurutnya, sebelum musim penghujan tiba sudah sering ada kejadian pohon bambu tumbang di jalur itu yang kemudian menutup akses lalu lintas. Tak jarang yang menimpa kendaraan yang melintas.
"Saat musim hujan tiba, hampir tiap hari ada pohon bambu yang roboh, sehingga sangat mengganggu," jelasnya.
Baca Juga: Masyarakat Bantul diminta tetap mewaspadai badai Siklon tropis Anggrek
Maka untuk mengantisipasi hal itu, jajaran Polsek Piyungan mengajak koordinasi jajaran relawan FPRB Kapanewon Piyungan. Guna melakukan mitigasi berupa mapping titik berbahaya dan menyusun rencana aksi penanganan.
"Kegiatan ini untuk mengurangi risiko kejadian yakni pohon tumbang yang membahayakan para pengguna jalan serta mengurangi kemacetan arus lalulintas yang padat," tandasnya.
Kapolsek juga meminta Babinkamtibmas di masing-masing wilayah untuk segera memberikan informasi jika terjadi bencana. "Kami telah menyusun langkah-langkah dalam mengatasi bencana di musim hujan," pungkasnya. *