Lahan tebu di Bantul menyusut, praktisi dan pemerhati pertanian Arnanto Nurprabowo berharap kemitraan dengan pabrik gula diperkuat

photo author
- Minggu, 31 Desember 2023 | 10:33 WIB
Arnanto Nurprabowo mengunjungi petani  tebu di Bantul. (foto: dokumentasi)
Arnanto Nurprabowo mengunjungi petani tebu di Bantul. (foto: dokumentasi)

HARIAN MERAPI-Lahan tebu di Kabupaten Bantul terus menyusut karena beralih ke tanaman lain. Oleh karena itu, perlu adanya solusi agar produksi gula di Bantul tetap terjaga.

Hal ini dikatakan oleh pakar sekaligus pemerhati pertanian DIY, Dr. Ir. Arnanto Nur Prabowo MP saat mendatangi sejumlah kelompok petani tebu di Kabupaten Bantul pada pekan kemarin.

Politisi senior partai Golkar yang biasa di sapa Mas Arnanto ini menjelaskan sejak lama dekat dengan kelompok tani di DIY. Selain pendampingan langsung bersama petani di lapangan, Mas Arnanto pun sering menyampaikan berbagai persoalan pertanian dari hulu sampai hilir di forum ilmiah.

Mas Arnanto menyampaikan bahwa luas tanam tebu di daerah Kabupaten Bantul tersebut dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan karena beralih ke tanaman lain.

Baca Juga: BMKG ingatkan masyarakat waspada, Gempa magnitudo 6,5 guncang timur laut Kobagma Papua

"Untuk itu perlu solusi agar hal ini tidak berlanjut. Salah satunya dengan memperkuat kemitraan yang berkeadilan dengan pabrik-pabrik gula yang ada," kata Mas Arnanto saat kepada Harian Merapi, Sabtu (30/12/2023).

Dia menambahkan, kelompok petani tebu harus diberi pendampingan untuk penguatan kelembagaan kelompok tani rakyat. "Selain tentunya pemberian kemudahan dan insentif terhadap kebutuhan petani perlu diberikan oleh instansi terkait." tandasnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X