Target belum tercapai, Dispendukcapil Sukoharjo tambah aktivasi KTP Digital di Tahun 2024

photo author
- Minggu, 21 Januari 2024 | 13:55 WIB
Arsip Foto  : Petugas melakukan perekaman data untuk E-KTP pada pelajar  (Foto: Arif Zaini Arrosyid)
Arsip Foto : Petugas melakukan perekaman data untuk E-KTP pada pelajar (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo masih terus mengejar realisasi target dari pusat terkait aktivasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital sebanyak 170.000 orang.

Sebab pada tahun 2023 target tersebut belum terealisasi baru tercapai sekitar 20.000 orang dan akan dilanjutkan tahun 2024 dengan menyasar semua kalangan pemegang KTP Elektronik.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo Budi Susetyo, Minggu (21/1/2024) mengatakan, program aktivasi KTP digital masih dilanjutkan pemerintah pusat pada tahun 2024.

Pada tahun 2023 program tersebut telah diluncurkan dan di Kabupaten Sukoharjo ada sekitar 20.000 orang lebih sudah melakukan aktivasi KTP digital.

Baca Juga: Pengancam bunuh Anies di Kutai Timur jadi tersangka, ini motifnya

Jumlah tersebut masih sangat jauh dari target yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 170.000 orang. Angka tersebut merupakan target pusat berdasarkan ketetapan 25 persen orang di daerah yang sudah memiliki KTP.

"Jumlah warga di Kabupaten Sukoharjo yang wajib memiliki KTP Sukoharjo sekitar 680.000 orang. Dari jumlah tersebut pemerintah pusat mewajibkan sebanyak 25 persen atau 170.000 orang wajib memiliki KTP digital. Pemenuhan target akan terus dikejar pada tahun 2024 ini. Tahun 2023 lalu baru tercapai sekitar 20.000 orang lebih," ujarnya.

Dispendukcapil Sukoharjo pada awal tahun 2024 ini sudah gencar melakukan sosialiasi ke masyarakat. Petugas juga jemput bola dengan memberikan edukasi kepada warga sasaran untuk bersedia melakukan aktivasi KTP digital.

Langkah tersebut dilakukan agar kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai KTP digital meningkat. Disisi lain juga menambah jumlah warga melakukan aktivasi KTP digital.

Baca Juga: Piala Prancis, PSG masuk 16 besar, ini gol yang diciptakan Kylian Mbappe

"Sejak pusat memberikan target 25 persen tersebut tidak hanya Kabupaten Sukoharjo saja, tapi juga daerah lain banyak yang berat. Sebab harus merealisasikan secepatnya. Sedangkan di masyarakat banyak kendala salah satunya keterbatasan kemampuan teknologi dan kepemilikan alat berupa android," lanjutnya.

Kendala besar lainnya dihadapi Dispendukcapil Sukoharjo di masyarakat dimana cukup banyak warga yang takut data yang dimiliki dalam KTP digital bocor. Karena itu, masih banyak sebagian warga enggan beralih melakukan aktivasi KTP digital dan tetap menggunakan KTP elektronik atau fisik.

"Sebagian memang masih minat memiliki KTP elektronik atau fisik. Sebab mereka takut data KTP digital bocor. Dispendukcapil Sukoharjo sudah memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat," lanjutnya.

Dispendukcapil Sukoharjo setelah ini akan menyasar sekolah untuk meningkatkan angka capaian aktivasi KTP digital. Sasarannya yakni karyawan dan guru di SD, SMP, SMA dan SMK. Sasaran tersebut dilakukan karena besarnya pemegang KTP di sekolah.

Baca Juga: Diwarnai Pelecehan Rasial, AC Milan bangkit dan tundukkan Udinese 3-2, ini bentuk pelecehannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X