HARIAN MERAPI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo mencatat jumlah warga yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital sebanyak 15.000 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan setiap bulan sering program jemput bola.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo Budi Susetyo, Senin (5/6/2023) mengatakan, perkembangan hingga awal Juni 2023 ini sudah ada 15.000 orang tercatat memiliki KTP digital.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pada Februari baru 9.000 orang dan Maret naik menjadi 12.000 orang. Kemudian pada Juni ini bertambah lagi 15.000 orang.
Dispendukcapil Sukoharjo menargetkan setiap bulan terjadi penambahan warga yang memiliki KTP digital sebanyak 1.000 orang. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan sesuai dengan banyaknya sasaran dari instansi pemerintahan.
"Sampai awal Juni ini sudah ada 15.000 orang lebih yang sudah memiliki KTP digital. Beberapa hari lalu kami sudah menyasar rumah sakit pemerintah di Kabupaten Sukoharjo," ujarnya.
Instansi pemerintah menjadi sasaran utama pelaksanaan program KTP digital sesuai dengan kebijakan pusat. Dispendukcapil Sukoharjo sendiri terus bergerak melakukan jemput bola dengan menurunkan petugas memberikan pelayanan KTP digital.
Baca Juga: Tahanan Kasus Pencurian Sepeda Motor Polresta Banyumas Meninggal, Orang Tua Curigai Kematian Anaknya
Khusus untuk rumah sakit, setelah selesai di rumah sakit pemerintah, Dispendukcapil Sukoharjo berencana akan melakukan jemput bola pelayanan KTP digital di rumah sakit swasta. Sasaran tersebut dipilih untuk mempercepat pelaksanaan program IKD.
"Kami sasar pegawai rumah sakit terkait KTP digital. Termasuk juga dokter atau mungkin masyarakat umum yang kami temui di rumah sakit saat jemput bola pelayanan IKD," lanjutnya.
Dispendukcapil Sukoharjo berencana bisa menyelesaikan program KTP digital dengan sasaran rumah sakit baik status pemerintah dan swasta sampai Juni ini. Dalam pelaksanaan tersebut Dispendukcapil Sukoharjo masih terkendala terbatasnya jumlah petugas dan peralatan.
"Mungkin bisa molor bulan berikutnya. Tapi terus kami kejar selesai Juni ini. Setiap hari petugas kami kerja keras jemput bola dengan sasaran penambahan jumlah warga pemegang KTP digital," lanjutnya.
Baca Juga: Cegah penyalahgunaan narkotika di lingkup ASN, BKPP Sleman sosialisasi P4GN
Sasaran berikutnya KTP digital dilakukan Dispendukcapil Sukoharjo di perguruan tinggi baik negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Data perguruan tinggi sudah dipegang Dispendukcapil Sukoharjo dan tinggal pelaksanaanya saja. Namun demikian butuh waktu cukup lama untuk pelaksanaan tersebut mengingat sasaran yang harus memiliki KTP digital sangat banyak.
Dispendukcapil Sukoharjo memperkirakan satu perguruan tinggi bisa lebih dari seribuan orang. Sebab sasarannya nanti baru dikhususkan untuk pegawai, dosen dan kelengkapan lainnya di perguruan tinggi tersebut. Jumlah sasaran bisa bertambah banyak ditambah dengan mahasiswa.