Kegiatan tersebut bahkan sudah sering dilakukan Bupati Sukoharjo di beberapa wilayah.
"Bupati Sukoharjo turun langsung mengantar dan memberikan bantuan RTLH ke warga penerima. Ini bentuk bukti dan wujud nyata Pemkab Sukoharjo membantu masyarakat," lanjutnya.
DPKP Sukoharjo juga mengapresiasi peran dan bantuan Baznas Sukoharjo dalam membantu penanganan RTLH. Sebab bantuan yang diberikan sangat berharga bagi warga penerima sekaligus untuk Pemkab Sukoharjo karena bisa menekan angka RTLH.
Baca Juga: Begini suasana jalur wisata Puncak Bogor saat liburan Nataru
Pemkab Sukoharjo target mampu menyelesaikan 1.400 unit RTLH setiap tahun. Penanganan dilakukan melalui berbagai sumber anggaran salah satunya APBD Sukoharjo. Total sampai akhir tahun 2022 lalu tercatat masih ada 9.936 unit RTLH belum tertangani.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, mengatakan, Pemkab Sukoharjo sangat serius dalam melakukan penyelesaian penanganan RTLH.
Sebab jumlah RTLH di Kabupaten Sukoharjo sampai akhir tahun 2022 masih dan 9.936 unit belum tertangani. Sedangkan perkembangan data hingga akhir tahun 2023 jumlahnya terus menurun tinggal 8.275 unit RTLH.
Baca Juga: 18 anak ikut khitan massal saat musim liburan sekolah, begini harapan salah satu orangtua peserta
Penanganan dilakukan secara bertahap setiap tahun melalui berbagai sumber anggaran. Pemkab Sukoharjo salah satunya menggunakan anggaran APBD untuk penanganan RTLH.
"Setiap tahun selalu dilakukan penanganan RTLH melalui berbagai sumber anggaran seperti Baznas Sukoharjo, CSR Bank Jateng dan APBD. Bahkan untuk APBD 2024 mendatang sudah dialokasikan 100 unit RTLH," ujarnya.
Bupati menjelaskan, Pemkab Sukoharjo melihat angka RTLH yang belum ditangani sampai akhir tahun 2022 lalu masih sangat besar. Karena itu, Pemkab Sukoharjo menarget sebanyak 1.400 unit RTLH untuk ditangani setiap tahun.
Baca Juga: Tabrak Tim Patroli Polisi, Sembilan Remaja Bawa Samurai dan Stik Golf di Jaksel Diringkus
"Ditarget 1.400 unit RTLH bisa ditangani setiap tahun di Kabupaten Sukoharjo. Jumlahnya mungkin bisa ditingkatkan menyesuaikan kemampuan anggaran," lanjutnya. *