HARIAN MERAPI - Petani di sejumlah wilayah di Sukoharjo sudah melakukan tanam padi pada awal Musim Tanam (MT) I setelah kebutuhan air tercukupi dari hujan.
Tanam padi dilakukan baik petani di sepanjang saluran irigasi maupun petani sawah tadah hujan di Sukoharjo.
Petani lainnya diminta melakukan percepatan tanam padi untuk membantu penyediaan stok pangan daerah dan nasional.
Baca Juga: Seluruh motor Honda kini berikan garansi rangka hingga 5 tahun, tanpa batas jarak tempuh
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Rabu (6/12/2023) mengatakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah melakukan pemantauan dan pendampingan.
Pemantauan dan pendampingan terhadap petani melalui petugas penyuluh pertanian maupun pengecekan langsung ke lahan pertanian.
Hasilnya diketahui rata-rata lahan pertanian di semua wilayah sudah melakukan olah tanah dan tanam padi MT I.
Curah hujan yang tinggi hampir setiap hari sangat membantu bagi petani.
Baca Juga: Selesai Diklarifikasi, Aiman Witjaksono Mengaku Dicecar 60 Pertanyaan
Sebab kebutuhan pengairan sawah sepenuhnya tercukupi dari hujan.
Petani sejak akhir November lalu sudah melakukan olah tanah.
Kemudian pada awal Desember ini dilanjutkan tebar benih dan tanam padi.
Baca Juga: Selama dua hari Gunung Marapi alami erupsi 46 kali dan 66 hembusan
Tanam padi pada MT I yang dilakukan petani kali ini sudah sesuai harapan.