Hari Ayah Nasional 12 Nopember 2023: lima sifat ayah dalam mendidik anak, salah satunya adalah ikhlas dan rela berkorban

photo author
- Minggu, 12 November 2023 | 17:00 WIB
Hari Ayah Nasional 12 Nopember 2023: lima sifat ayah dalam mendidik anak (Dokumen Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si)
Hari Ayah Nasional 12 Nopember 2023: lima sifat ayah dalam mendidik anak (Dokumen Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si)

Kedua, lemah lembut dan sabar. Dari berbagai penelitian ditemukan bahwa sebagian besar anak yang berhasil dalam kehidupannya adalah anak-anak yang tumbuh di dalam keluarga yang sudah menyadari arti pentingnya pendidikan untuk anak-anaknya.

Kesadaran orangtua yang seperti ini akan membuat orangtua memperlakukan anak-anaknya secara lebih manusiawi yang pada akhirnya dapat memperkembangkan segala macam potensi anaknya secara maksimal.

Kelemahlembutan dan kesabaran yang diperlihatkan orangtua dalam mendidik anak akan dirasakan oleh anak sebagai sesuatu yang sangat menyejukkan hati yang pada akhirnya akan membantu anak-anak merasa membutuhkan orangtua dalam upaya memperkembangkan segenap potensi dirinya.

Baca Juga: 600 truk bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Palestina telah masuk ke wilayah Gaza melalui jalur Rafah

Kenyamanan yang dirasakan anak inilah yang menjadikannya sebagai pribadi yang mandiri dan penuh tanggung jawab.

Ketiga, jujur kepada anak. Sifat jujur yang diperlihatkan orangtua kepada anak-anak bukanlah sesuatu yang dibuat-buat atau artifisial, melainkan sudah berjalan dengan sendirnya atau telah mempribadi.

Keteladanan orangtua sebagai pribadi yang jujur merupakan salah satu kunci untuk mendewasakan anak.

Betapa tidak, anak-anak yang sudah terbiasa pada kehidupan yang penuh kejujuran untuk berbohong atau tidak jujur kepada orang lain merupakan hal yang sangat tabu yang tidak mungkin untuk dilakukannya.

Tetapi juga harus diingat orangtua bahwa segala sesuatunya tidak mutlak dalam keluarga. Artinya, manakala ada sesuatu yang harus dirahasiakan juga tidak perlu
kemudian diceritakan secara jujur kepada anak-anak.

Baca Juga: Ngeri, puluhan remaja di Semarang bawa berbagai senjata tajam, akan lakukan ini

Di disinilah orangtua dituntut untuk tampil sebagai pribadi yang wisdom yang dapat bersikap secara lebih baik dan proporsional.

Keempat, tenang di dalam menghadapi segala persoalan. Terkadang kita dalam mengartikan istilah tenang dan sabar itu kurang tepat; misalnya orangtua yang tenang-tenang saja di dalam menghadapi suatu kegagalan dikayakan sebagai orangtua yang tenang dan sabar.

Hal ini sebenarnya kurang tepat, orangtua yang tenang dalam menghadapi sesuatu adalah mereka yang secara aktif memikirkan semua yang telah terjadi, dengan harapan dapat menemukan solusi penyelesaian terbaik.

Mereka memang tidak menampilkan diri sebagai orang yang suka tergesa-gesa, tetapi bukan juga orang yang diam saja ketika menghadapi permasalahan keluarganya.

Sekali lagi perlu ditegaskan di sini bahwa dengan ketenangan yang dimiliki orangtua akan mempermudah menemukan solusi penyelesaian dari setiap permaalahan keluarga yang muncul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X