Ngeri, puluhan remaja di Semarang bawa berbagai senjata tajam, akan lakukan ini

photo author
- Minggu, 12 November 2023 | 09:30 WIB
Polisi menunjukkan senjata tajam yang diamankan daei puluhan remaja yang diamankan di Mapoltestabes Semarang pada Sabtu dibihari, yang diduga akan tawuran.  (ANTARA/HO-Polrestabes Semarang)
Polisi menunjukkan senjata tajam yang diamankan daei puluhan remaja yang diamankan di Mapoltestabes Semarang pada Sabtu dibihari, yang diduga akan tawuran. (ANTARA/HO-Polrestabes Semarang)



HARIAN MERAPI - Mengerikan, puluhan remaja membawa berbagai macam senjata tajam untuk tawuran.


Untungnya, polisi segera bertindak dan mengamankan mereka, sehingga tawuran gagal.
Polisi mengamankan puluhan remaja itu di dua lokasi yang berbeda di Kota Semarang, Sabtu dini hari.

Semarang, 11/11 (ANTARA) - Puluhan remaja bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran diamankan polisi dari dua lokasi berbeda di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu dini hari.

Baca Juga: Berulah anarkis meresahkan masyarakat, anggota perguruan silat pelaku penganiayaan ditangkap polisi Sukoharjo

Kasat Samapta Polrestabes Semarang AKBP Asep Supriyanto mengatakan para remaja ini diamankan di Jalan Gajah, Kecamatan Gayamsari dan Jalan Sedayu Tugu, Kecamatan Genuk.

Ia menjelaskan penangkapan berawal dari laporan masyarakat melalui Aplikasi Libas tentang adanya gerombolan remaja yang diduga hendak tawuran.

"Patroli Perintis Polrestabes Semarang menuju lokasi di Jalan Gajah dan mengamankan 10 remaja beserta empat senjata tajam," katanya.

Dari Jalan Gajah, kata dia, patroli kembali melakukan penyisiran hingga Jalan Sedayu Tugu

Di lokasi kedua, lanjut dia, 12 anak kembali diamankan beserta lima senjata tajam.

Baca Juga: Presiden Jokowi resmikan pembukaan kantor FIFA di Jakarta, bukti potensi sepakbola Indonesia sangat besar

Puluhan remaja tersebut kemudian dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk didata dan proses hukum lebih lanjut

Dalam penangkapan itu, polisi juga mendapati para pelaku yang mengonsumsi minuman keras.

Asep menyebut aksi para pelaku ini sebagai fenomena kenakalan remaja.

"Mereka membentuk kelompok yang disebut gangster," katanya.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X