Damkar Sukoharjo mencatat terjadi 344 kebakaran, 90 persen merupakan lahan kosong

photo author
- Selasa, 24 Oktober 2023 | 19:55 WIB
Petugas gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Ngawi, BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, serta relawan dan masyarakat bergotong royong memadamkan karhutla di Gunung Lawu.  (ANTARA/Louis Rika)
Petugas gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Ngawi, BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, serta relawan dan masyarakat bergotong royong memadamkan karhutla di Gunung Lawu. (ANTARA/Louis Rika)

"Api dengan cepat merembet dan membesar karena faktor kencangnya angin selain kondisi kering dampak kemarau," lanjutnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo, mengatakan, Satpol PP Sukoharjo melalui Bidang Pemadam Kebakaran bersama tim gabungan baik dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, relawan, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan serta petugas terkait lainnya sudah melakukan penyisiran wilayah.

Sasarannya pembakaran sampah dan lahan kosong. Petugas diturunkan langsung memantau di lapangan untuk memastikan tidak ada pelanggaran pembakaran sampah dan lahan kosong ditengah musim kemarau atau puncak El Nino sekarang.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan merombak kabinet pekan ini, ini yang bakal ditunjuk sebagai menteri

Pembakaran sampah dan lahan kosong ditengah puncak El Nino dikhawatirkan bisa memicu kejadian kebakaran. Api dengan mudah merembet karena kondisi lingkungan kering dan angin kencang. Kebakaran tersebut juga dipicu karena tidak adanya pengawasan dari warga disaat api masih menyala.

"Sebelumnya kami sudah melakukan sosialiasi terkait ancaman bahaya kebakaran disaat kemarau sekarang atau ditengah puncak El Nino pada masyarakat. Penekanannya agar warga tidak membakar sampah dan lahan kosong dan membiarkan api masih menyala tanpa pengawasan karena rawan kebakaran. Sekarang dilakukan pemantauan wilayah," ujarnya.

Satpol PP Sukoharjo melalui Bidang Pemadam Kebakaran sudah berkoordinasi dengan petugas dari tim gabungan terkait. Hal ini penting untuk saling berkomunikasi mengetahui kondisi wilayah.

Baca Juga: Kejahatan jalanan belum mereda, ini yang harus dilakukan polisi

"Petugas dari tim gabungan sudah bekerja keras turun memantau, memberikan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat," lanjutnya.

Heru menjelaskan, dalam pemantauan ditemukan masih ada beberapa warga yang membakar sampah dan rumput kering di lahan kosong. Namun demikian api sudah dipastikan padam dan tidak merembet ke tempat lain hingga menyebabkan kebakaran setelah ada sosialisasi dan edukasi dari petugas kepada masyarakat.

"Dibeberapa tempat petugas menemukan ada bekas sisa pembakaran sampah dan rumput kering di lahan kosong. Tapi api sudah dipastikan padam dan tidak terjadi kebakaran. Namun demikian warga tetap kami minta waspada terhadap potensi kebakaran ditengah kondisi fenomena alam El Nino," lanjutnya. (*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X