Hujan pertama di Sukoharjo sudah turun, apakah ini pertanda peralihan cuaca?

photo author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 18:55 WIB
Arsip Foto - Warga berlindung di bawah payung saat hujan turun di kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta.  (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Arsip Foto - Warga berlindung di bawah payung saat hujan turun di kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

SAR Sukoharjo meminta kewaspadaan bencana alam saat musim hujan nanti dilakukan secara bersama oleh pemerintah, swasta dan warga masyarakat. Sebab terkait kondisi alam sudah menjadi tanggungjawab bersama.

"Semua pihak baik di Pemkab Sukoharjo, provinsi sampai pusat. Termasuk swasta daj warga masyarakat wajib menjaga kondisi alam sekaligus meminimalisir bencana alam. Minimal membantu membuang sampah pada tempatnya atau membersihkan saluran air sebagai pencegahan banjir," lanjutnya.

Muklis mengatakan situasi sekarang khususnya berkaitan dengan alam sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab sejak beberapa tahun terakhir sering mengalami perubahan cuaca ekstrem baik saat musim hujan dan kemarau.

Baca Juga: Komunitas Minggu Legi Gelar Tadarus Budaya, Apresiasi Seni Budaya Tinggi Jadi Indikator Sejahtera Masyarakat

Di saat hujan turun memiliki intensitas tinggi dan berdampak bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. Di sisi lain saat musim kemarau datang seperti sekarang berdampak besar berupa kekeringan yang mengakibatkan berbagai sendiri kehidupan kekurangan air bersih.

"Dalam beberapa tahun terakhir perubahan cuaca sangat ekstrem. Perlu kesadaran dan kepedulian bersama baik pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ekosistem alam agar tetap nyaman bagi kehidupan makhluk hidup termasuk manusia," lanjutnya.

Muklis mencontohkan, pada saat ini diberbagai belahan negara dalam kondisi hujan ekstrem yang berdampak pada terjadinya bencana alam seperti banjir. Sedangkan dibelahan negara lainnya termasuk di Indonesia sedang dilanda kekeringan dampak fenomena alam El Nino.

Baca Juga: Perbaikan rel di perlintasan Sentolo selesai, keberangkatan dan kedatangan KA di Daop 1 Jakarta normal lagi

"Kami serukan kepada Pemkab Sukoharjo melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih peduli pada kelestarian alam. Masing-masing OPD punya peranan sampai hal terkecil sekalipun seperti menanam pohon di lingkungan kantor, menghemat air bersih agar tidak terbuang percuma. Termasuk masyarakat juga punya andil," lanjutnya.

SAR Sukoharjo sudah melibatkan masyarakat dalam berbagai aksi peduli lingkungan seperti penghijauan, membersihkan saluran air hingga penanggulan bencana alam. Namun demikian aksi nyata tersebut harus terus dilakukan secara kontinyu dengan melibatkan jajaran pemerintah dan masyarakat.

"Membuang sampah pada tempatnya, membersihkan saluran air tersumbat dan sedimentasi menjadi bagian penting menjaga alam sebagai bentuk pencegahan banjir. Selain itu membuat demplot air dan sumur resapan membantu menjaga lingkungan dari kerawanan kekeringan saat musim kemarau," lanjutnya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X