HARIAN MERAPI - Politisi Partai Gerindra DIY, Yuni Astuti mendukung Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Hal ini menyikapi banyaknya dukungan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka tersebut untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 sebagai cawapres.
"Dukungan agar Gibran menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini banyak disuarakan baik dari internal partai Gerindra, maupun organisasi masyarakat dan relawan," kata Yuni Astuti, Kamis (12/1/0/2023).
Baca Juga: Fakta-fakta VW dan DR jadi tersangka mafia bola
"Kami menilai sosok Gibran layak untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk menjadi cawapres Prabowo. Sosok Gibran dianggap kami anggap mewakili suara generasi milenial dan generasi Z," lanjutnya.
Yuni Astuti menilai capaian Gibran selama menjabat sebagai Walikota Solo juga dinilai positif oleh masyarakat. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Gibran di Solo juga dianggap tinggi.
"Mas Gibran ini salah satu tokoh anak muda yang memiliki kualitas kemampuan dan kepemimpinan yang layak diperhitungkan. Mas Gibran ini juga bisa jadi ikon bagi generasi milenial dan generasi Z yang akan menjadi pemilih mayoritas di Pilpres 2024," imbuh Yuni Astuti.
Yuni menyebut dengan alasan itu sangat wajar jika putra Presiden Jokowi ini digadang-gadang akan menjadi pasangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca Juga: Sidang korupsi SMPN 1 Wates, Terdakwa SA divonis 1 tahun, sedangkan JA satu tahun tiga bulan penjara
Meski demikian Yuni menyebut dukungan kuat agar Gibran menjadi cawapres Prabowo ini masih menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan batasan usia capres dan cawapres pada 16 Oktober 2023 mendatang.
Apabila nantinya keputusan MK akhirnya mengubah batas usia minimal untuk maju sebagai capres dan cawapres, sebut Yuni Astuti, maka usulan Gibran menjadi cawapres Prabowo ini bisa saja terwujud.
"Kita masih menunggu keputusan final dari MK. Apapun hasilnya akan menjadi penentu dari langkah mas Gibran apakah bisa maju atau tidak," terang Yuni Astuti.
Meski banyak mendapatkan dukungan, namun Yuni Astuti mengungkapkan jika sebagai kader Partai Gerindra dirinya patuh dan tunduk pada instruksi Prabowo Subianto selaku Ketua Umum.
Baca Juga: Resmi! Marc Marquez tinggalkan Honda setelah 11 tahun bersama dan berlabuh di Gresini Racing