6seka
HARIAN MERAPI - Sebanyak 30 wanita disekap pemilik karaoke New Paradise di Kepulauan Aru.
Namun mereka berhasil kabur dan meminta pertolongan polisi.
Demikian dijelaskan Kapolres Kepulauan Aru AKBP Dwi Bachtiar Rivai, Ambon, Kamis.
Disebutkan, puluhan pekerja di tempat karaoke tersebut datang meminta pertolongan polisi setelah berhasil kabur dari tempat kerjanya yang berada di Jalan Jalabil RT 006/004 Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu (4/10) dini hari.
“Sebelumnya terdapat sebanyak 27 orang wanita dulu, yang mendatangi Markas Polres Kepulauan Aru. Mereka berhasil melarikan diri setelah disekap oleh pemilik karaoke,” kata Kapolres Kepulauan Aru AKBP Dwi Bachtiar Rivai.
Puluhan orang wanita itu kabur setelah salah satu pekerja berinisial E, berhasil membuka pintu balkon yang sedang digembok.
Ia membuka gembok menggunakan alat tang. Setelah berhasil dibuka, rekannya F lalu mengambil lima buah kain seprei. Setiap kain seprei diikat ujungnya menjadi seperti tali. Kain itu lalu diikat pada pagar balkon dan diurai ke bawah/dasar dengan ketinggian kurang lebih 3-4 meter yang kebetulan langsung berada di luar pagar bangunan.
Baca Juga: Warga Lintas Agama Ikuti Grebek Maulud Seribu Tumpeng di Kaloran Temanggung
"Setelah selesai diikat, saudari P kemudian turun duluan dan diikuti secara berurutan sampai semuanya yang berjumlah 27 orang yang menempati lantai 2 bangunan," ujar Bachtiar.
Saat yang lain sedang turun, saudari P dan E, langsung keluar mencari mobil di depan jalan. Mereka meminta pertolongan untuk diantarkan ke Mako Polres Aru. Mobil tersebut bolak-balik sebanyak tiga kali mengangkat para pekerja tersebut.
Berdasarkan keterangan para pekerja saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), masih terdapat tiga rekan mereka yang disekap pada salah satu vila, tepatnya berada di samping mes.
Mendapat informasi tersebut, penyidik kemudian melakukan koordinasi untuk membuka serta mengecek langsung terkait hal itu. Setelah vila yang dituju dibuka ternyata benar ditemukan tiga pekerja yang dimaksud. Mereka langsung diamankan ke Mako Polres Kepulauan Aru bersama teman-temannya yang lain.
Baca Juga: Kolaborasi Dalang Cilik Memesona di Pagelaran Wayang Sawega
"Jadi pekerja karaoke yang telah kami lindungi totalnya sebanyak 30 orang," ungkapnya.