Progres Pembangunan Belum Memuaskan, Proyek GOR Gayam dan Taman Budaya Sukoharjo Dilembur

photo author
- Rabu, 4 Oktober 2023 | 09:00 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat pengecekan pembangunan Taman Budaya Sukoharjo.  (Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat pengecekan pembangunan Taman Budaya Sukoharjo. (Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan pengecekan pembangunan GOR Tipe B dan Taman Budaya Sukoharjo di wilayah Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Selasa (3/10/2023).

Pada kesempatan tersebut Bupati melihat secara langsung progres pengerjaan proyek dan meminta kepada kontraktor mulai melakukan kerja lembur untuk mempercepat penyelesaian pembangunan.

Pengecekan diawali Bupati dengan mendatangi proyek Taman Budaya Sukoharjo. Disini, Etik Suryani melihat secara langsung semua proses pembangunan mulai dari depan sampai belakang. Hasilnya, progres pembangunan masih belum memuaskan.

Baca Juga: Terdampak Kebakaran, Puluhan Warga Kampung Joyosudiran Solo Mengungsi

Kontraktor pembangunan Taman Budaya Sukoharjo diminta melakukan kerja lembur dan menambah pekerja mulai Selasa (3/10). Sistem tersebut diterapkan dengan tujuan mempercepat pengerjaan pembangunan agar selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja.

"Tambah pekerja dan kerja lembur mulai sekarang. Saya akan cek lagi saat pagi dan malam hari kesini," ujarnya.

Bupati menegaskan, kerja lembur dimaksudkan agar proses pembangunan yang masih mengalami keterlambatan bisa dikejar. Di sisi lain sisa waktu yang ada juga semakin mepet tinggal dua hingga tiga bulan ke depan.

Baca Juga: Ratusan Sopir Angkota Salatiga Bakal Dapat 'Durian Runtuh', Ada Apa?

"Saya juga cek pembangunan GOR Gayam. Sama saya minta pengerjaan dipercepat karena waktu sudah mepet dan sekarang masuk Oktober," lanjutnya.

Kontraktor diingatkan untuk memenuhi hasil pembangunan sesuai dengan kontrak kerja. Sebab sekarang sudah masuk awal Oktober dan proyek tinggal menyisakan beberapa bulan kedepan hingga akhir tahun anggaran 2023 pada Desember mendatang. Beberapa proyek yang masih mengalami defisit pembangunan diminta mempercepat pengerjaan dengan menambah pekerja.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, mengatakan, posisi sekarang sudah masuk awal Oktober 2023 dan para kontraktor pelaksana proyek untuk mempercepat pembangunan dengan menambah pekerja. Kontraktor juga diingatkan untuk memenuhi hasil pembangunan selesai sesuai kontrak kerja.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Sleman beri penghargaan kepada faskes terkait mutu layanan

"Sekarang sudah masuk awal Oktober 2023 dan beberapa proyek harus selesai sampai akhir Oktober ini. Akan kami lihat dulu detail kontrak kerja mana saja proyek tersebut. Tapi secara keseluruhan pembangunan memang sampai akhir tahun anggaran 2023 pada Desember mendatang. Karena itu kontraktor kami ingatkan kontrak kerja sekarang untuk mempercepat pembangunan," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo akan pada awal Oktober ini akan meminta laporan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kontrak kerja proyek. Hal ini untuk memastikan sampai kapan kewajiban kontraktor menyelesaikan hasil pembangunan.

"Prioritasnya sepuluh proyek strategis Pemkab Sukoharjo tahun 2023. Tapi secara umum juga semua proyek lain karena akan dimanfaatkan masyarakat seperti jalan, jembatan dan lainnya. Kami minta segera diselesaikan," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X