Panas Ekstrem Kemarau, Peternak di Sukoharjo Sulit Penuhi Kebutuhan Pakan Ternak Rumput Segar

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 13:30 WIB
Ilustrasi. Pekerja memberikan pakan ternak sapi. Dampak kekeruingan peternak kesuliutan mencari pakan ternak rumput hijau. milik pedagang di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo.  (SMSolo/Joko Murdowo)
Ilustrasi. Pekerja memberikan pakan ternak sapi. Dampak kekeruingan peternak kesuliutan mencari pakan ternak rumput hijau. milik pedagang di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo. (SMSolo/Joko Murdowo)

HARIAN MERAPI - Kekeringan pada musim kemarau sekarang berdampak pada peternak kambing dan sapi mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pakan ternak hijau berupa rumput segar.

Sebab cuaca panas ekstrem membuat rumput mengering. Kalaupun ada pedagang yang menjual pakan ternak rumput hijau harganya sudah naik.

Peternak kambing Sukoharjo Santoso, Kamis (28/9/2023) mengatakan, musim kemarau saat ini dengan adanya cuaca panas ekstrem sangat berpengaruh pada usaha ternak kambing miliknya karena kesulitan mencari pakan ternak rumput segar.

Baca Juga: Mengapa PNS dilarang like dan share akun kampanye, begini penjelasan Bawaslu

Suhu udara tinggi membuat ternak kambing harus dirawat ekstra agar tidak mudah sakit terpapar virus. Selain itu juga terpenting memenuhi kebutuhan pakan hijau berupa rumput segar dan memberikan air minum cukup untuk ternak kambing.

"Sejak dua tahun terakhir ini baru kali ini cuaca sangat panas dan berpengaruh pada usaha ternak kambing saya. Sebab dua tahun sebelumnya pada bulan seperti ini masih hujan karena pengaruh La Nina. Tapi sekarang ada El Nino dan berdampak kemarau panjang. Rumput hijau segar sulit dicari," ujarnya.

Santosa mengatakan, ternak kambing miliknya biasanya sering dikandangkan. Artinya ternak kambing dimasukan kandang dan semua kebutuhan pakan dan minum disediakan.

Namun sekarang beberapa ekor ternak kambing terpaksa diternak di luar kandang untuk mencari pakan hijau berupa rumput segar di beberapa tempat.

Baca Juga: Korban pembelian apartemen Malioboro City minta ketegasan Bupati Sleman, panggil pihak terkait

"Pakan hijau rumput segar biasanya dikirim pengepul ke sini dengan harga Rp 10.000 per ikat. Tapi sekarang karena kemarau naik menjadi Rp 15.000 per ikat," katanya.

"Itupun kadang tidak dikirim setiap hari. Jadi terpaksa beberapa ternak kambing dilepasliarkan diternak di areal persawahan atau perkebunan dengan seizin pemiliknya," lanjutnya.

Meski sudah diternak di luar kandang, Santoso mengaku tetap mengalami kesulitan karena butuh pengawasan ekstra. Selain itu kendala lain dihadapi karena banyak areal persawahan dan perkebunan kering dan sulit mendapat rumput hijau segar karena terpapar panas ekstrem.

"Terpaksa cari orang lagi yang jual pakan hijau rumput segar di luar Sukoharjo. Kemarin pernah beli dari pengepul asal Kabupaten Karanganyar," lanjutnya.

Baca Juga: Gelontorkan Anggaran Rp 400 Miliar, PUPR Segera Rampungkan Pembebasan Lahan Proyek Underpass Joglo Solo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X