HARIAN MERAPI - Sebanyak 89 warga kurang mampu dari sejumlah desa dan kelurahan mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo melalui program Sukoharjo Cerdas, Makmur, Peduli dan Sehat. Penyaluran bantuan digelar di lobi kantor bupati dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kamis (21/9/2023).
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pada bulan September ini sudah dilakukan dua kali penyaluran bantuan Baznas Sukoharjo. Untuk penyaluran bantuan kali ini digelar melalui program Sukoharjo Cerdas, Makmur, Peduli dan Sehat. Total nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp 206.727.500 untuk 89 penerima atau warga kurang mampu.
Penerima bantuan tersebut rinciannya, program Sukoharjo Cerdas sebanyak 5 warga dengan nominal Rp 10 juta, Sukoharjo Makmur 50 warga dengan nominal Rp 112.600.000, Sukoharjo Peduli 19 warga dengan nominal Rp 44 juta dan Sukoharjo Sehat 15 warga dengan nominal Rp 40.127.500.
Etik Suryani menjelaskan, bantuan Sukoharjo Cerdas diberikan kepada 5 warga penerima untuk biaya pendidikan anak sekolah. Nominal yang diberikan setiap warga penerima bervariasi mulai dari Rp 1 juta sampai tertinggi Rp 3 juta.
Bantuan program Sukoharjo Makmur diberikan kepada warga penerima seperti gerobak HIK, modal usaha, mesin obras, alat las dan lainnya. Nominal bantuan yang diberikan bervariasi mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 3 juta. Program bantuan Sukoharjo Peduli diberikan kepada warga seperti untuk pembayaran hutang, biaya hidup, kursi roda dan lainnya.
"Bantuan kepada warga melalui program Sukoharjo Sehat diberikan seperti untuk biaya pengobatan dan pelunasan BPJS," ujarnya.
Baca Juga: Ini penyebab anak mengalami alergi susu sapi, simak penjelasan ahli gizi
Pemkab Sukoharjo mengapresiasi program yang dijalankan Baznas Sukoharjo. Sebab berbagai bantuan yang disalurkan sangat bermanfaat dan ditunggu warga. Disisi lain, bantuan juga dapat meringankan beban warga.
Bantuan diberikan melalui Baznas Sukoharjo setelah sebelumnya ada pengajuan dari warga kurang mampu. Sebelum bantuan disalurkan, petugas terlebih dahulu melakukan verifikasi dan validasi kelayakan warga. Termasuk mengecek ke alamat pemohon bantuan.
Penyaluran bantuan biaya hidup diharapkan dapat membantu dan meringankan beban warga kurang mampu. Bupati berpesan agar bantuan yang diberikan Baznas Sukoharjo bisa digunakan warga penerima semaksimal mungkin.
Etik Suryani menjelaskan, berbagai bantuan yang diberikan Baznas Sukoharjo memiliki banyak manfaat. Seperti bantuan biaya hidup akan menambah keberlangsungan hidup warga kurang mampu untuk membeli bahan pokok pangan. Selain itu bantuan lainnya berupa gerobak hik.
Baca Juga: Marak e-wallet digunakan pelaku judi online, ini yang dilakukan Kemenkominfo
"Khusus untuk bantuan gerobak hik dapat menciptakan lapangan kerja dan menjadi sumber penghidupan warga. Sebab dari sana warga bisa dapat uang dari berjualan," lanjutnya.
Keberlangsungan hidup warga mendapatkan pekerjaan juga mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Warga kurang mampu dapat terangkat derajatnya dengan memiliki sumber pendapatan sendiri dari berdagang. Termasuk juga mampu meningkatkan kualitas dagangannya.
