Amir pergi ke sawah menjelang Maghrib melihat kain putih misterius berjalan makin mendekat, ternyata.....

photo author
- Jumat, 15 September 2023 | 20:10 WIB
 Amir pergi ke sawah menjelang Maghrib melihat kain putih misterius berjalan makin mendekat, ternyata..... (Sibhe)
Amir pergi ke sawah menjelang Maghrib melihat kain putih misterius berjalan makin mendekat, ternyata..... (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Pengalaman horor dialami Amir, ketika pergi ke sawah menjelang Maghrib melihat kain putih berjalan mendekat.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat Jawa, hantu wedon adalah sosoknya berwujud kain putih yang awalnya terlihat kecil yang lama-kelamaan akan membesar dan tinggi.

Salah satu tetanggaku sebut saja namanya Amir pernah melihat hantu ini di area persawahan. Sore itu, kebetulan Amir sedang membantu kakaknya untuk berjualan pecel lele.

Baca Juga: Ini bedanya bercak putih kusta dengan panu, simak penjelasan pakar kulit

Persiapan untuk berjualan dimulai setelah Asar, sampai pada saat menjelang Maghrib Amir sedang melihat-lihat area persawahan yang tidak jauh dari tempat berjualan,

awalnya Amir merasa biasa saja tidak merasa ada hal yang aneh di sekitar sawah, hanya keadaan yang sepi dan semakin petang karena hari sudah akan malam.

Tiba-tiba Amir merasa ada yang aneh karena Amir melihat ada kain putih yang seingat Amir tidak terlihat sebelumnya dari tempatnya berada.

Amir mencoba biasa saja dan mencoba tidak peduli dengan adanya kain putih tersebut, namun Amir merasa lama-kelamaan kain putih tersebut seperti menjadi lebih besar dan seperti berjalan sendiri dari tempatnya semula.

Ingin berpikir positif karena bisa saja kain putih itu terkena angin sehingga berpindah tempat, namun ternyata kain putih tersebut memang terlihat jelas berjalan sendiri dan saat itu sedang tidak ada hembusan angin sama sekali.

Baca Juga: TPS3R Brama Muda Sleman Terima Bantuan Alat Pengolahan Sampah dari Astra

Karena takut bila saja kain putih itu semakin mendekat ke arah Amir, Amir dengan tergesa-gesa berlari ke tempat berjualan yang terdapat beberapa orang disana agar rasa takutnya menghilang setelah mengalami kejadian seram tadi.

“Hei, Mir habis dari mana? Kok mukamu terlihat agak panik begitu?” Tanya kakak Amir.

“Tidak apa-apa kok Mas.” Amir memilih untuk tak bercerita langsung pada waktu itu dan memilih bercerita pada lain waktu saja. (Seperti dikisahkan Sariva Ilmia di Koran Merapi) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X