HARIAN MERAPI - Debit air di Waduk Mulur Bendosari Sukoharjo mengalami penurunan drastis. Hal ini terjadi karena pengaruh musim kemarau dan bersamaan puncak cuaca panas ekstrem dampak fenomena alam El Nino.
Kondisi debit air di Waduk Mulur Bendosari Sukoharjo yang berkurang akibat panas ekstrem membuat petani keramba ikan khawatir.
Ketua Paguyuban Mina Makmur Waduk Mulur Bendosari Catur Joko, Kamis (14/9/2023) mengatakan, debit air di Waduk Mulur Bendosari mulai mengalami penurunan terpengaruh cuaca panas ekstrem kemarau sejak Agustus lalu.
Baca Juga: Wulan Guritno kembali dipanggil polisi terkait promosi judi online, ini kasusnya
Hal ini membuat terjadinya pendangkalan di waduk. Air surut dan terlihat tanah mulai mengering di sejumlah tempat di areal waduk.
Penurunan debit air di Waduk Mulur Bendosari berdampak pada petani ikan yang mulai khawatir. Sebab air sangat diperlukan bagi petani ikan untuk tetap bisa bertahan membuka usaha di Waduk Mulur Bendosari.
Di Waduk Mulur Bendosari terdapat sebanyak 18 petani keramba ikan tergabung dalam satu kelompok Mina Makmur. Masing-masing petani ikan memiliki keramba dengan ukuran bervariasi mulai dari 3x6 meter sampai 6x6 meter.
"Kondisi kemarau setiap tahun seperti sekarang ini sangat berpengaruh pada stok air. Debit air sudah turun drastis di Waduk Mulur Bendosari karena panas ekstrem kemarau," ujarnya.
Baca Juga: Dahlan Iskan diperiksa KPK terkait kasus korupsi pengadaan LNG, ini komentarnya kepada awak media
Petani keramba ikan di Waduk Mulur Bendosari sejak awal sudah mengetahui informasi adanya prediksi cuaca panas ekstrem akibat pengaruh fenomena alam El Nino.
Puncak panas terjadi pada Agustus dan September ini yang berpengaruh pada penurunan debit air.
"Kalau kondisi panas terus seperti ini maka dikhawatirkan bisa berdampak pada kekeringan di Waduk Mulur Bendosari. Harapannya tidak sampai berpengaruh besar dan merugikan petani ikan," lanjutnya.
Untuk menekan potensi kerugian dampak musim kemarau yang berpengaruh pada penurunan debit air di Waduk Mulur Bendosari membuat petani ikan terpaksa mengurangi benih ikan. Hal ini dilakukan mengingat ikan dengan ukuran kecil rentan mati karena pengaruh cuaca ekstrem.
Baca Juga: Begini langkah Menkominfo untuk membersihkan ruang digital dari judi slot