Hentikan Shesar Hiren Rhustavito, Jonatan Christie sudah ditunggu Victor Axelsen di semifinal

photo author
- Sabtu, 9 September 2023 | 08:55 WIB
Foto arsip. Jonatan Christie saat tampil di Indonesia Open. Jojo terhenti di All England 2022. (twitter @INAbadminton)
Foto arsip. Jonatan Christie saat tampil di Indonesia Open. Jojo terhenti di All England 2022. (twitter @INAbadminton)

HARIAN MERAPI - Jonatan Christie melaju ke babak semifinal China Open 2023 setelah memenangi laga "perang saudara" melawan Shesar Hiren Rhustavito di perempat final, Jumat (8/9/2023).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium itu, Jonatan memetik keunggulan dua gim langsung 21-12, 21-17 atas Shesar.

"Bersyukur Tuhan kasih kesempatan lagi tampil di semifinal. Setelah dua pertandingan hasilnya kurang bagus, Australian Open dan Kejuaraan Dunia," ungkap Jonatan melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: WOM Finance bagikan ratusan kacamata gratis ke masyarakat prasejahtera

Jonatan sebagai satu-satunya wakil Indonesia tersisa harus menghadapi lawan berat di semifinal yaitu melawan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen.

Soal pertandingannya, Jonatan menceritakan bahwa sebenarnya pada awal pertandingan ia berada dalam posisi lapangan yang kurang menguntungkan.

Namun setelah ia berusaha membaca situasi lapangan, Jonatan justru menyadari bahwa situasi Shesar juga sama tidak menguntungkan. Dari analisisnya tersebut, ia pun mencoba untuk mencari celah menyerang dan menekan Shesar.

"Sebenarnya di gim pertama posisi saya yang kurang enak tapi entah kenapa, mas Vitonya malah lebih tidak enak," ujar Jonatan.

Baca Juga: Cerita misteri tukang sunat Pak Harun dapat panggilan orang kaya raya untuk menyunat anaknya, ternyata .......

Pada gim kedua, perkiraannya mengenai apa yang dirasakan Shesar memang benar. Saat berganti posisi lapangan, ia pun merasakan bahwa sisi lapangan yang ia tempati juga tidak memberikan keuntungan teknis.

"Di gim kedua ternyata saya juga merasakan hal yang sama. Beruntung di poin-poin akhir bisa menguasai keadaan dengan tidak terlalu mengumbar power walaupun kondisi lapangan lebih enak untuk bermain dengan power," imbuh Jonatan.

Jonatan menceritakan bahwa performanya masih terjaga cukup baik hingga babak delapan besar turnamen BWF Super 1000 tersebut. Setelah kalah dari Kejuaraan Dunia di Denmark, Jonatan memutuskan untuk langsung kembali ke Tanah Air dan kembali berlatih intensif di Pelatnas Cipayung.

Baca Juga: Setelah buron cukup lama, Dito Mahendra berhasil ditangkap di Bali

"Satu hari setelah kalah di Kejuaraan Dunia saya memutuskan untuk pulang dan itu menurut saya berpengaruh dengan performa di sini. Dengan pulang duluan saya jadi bisa lebih lama latihan, lebih fokus dan menghilangkan jetlag lebih cepat," paparnya.

Untuk persiapan pada semifinal, ia mengatakan bahwa akan fokus istirahat dan berdiskusi dengan pelatih untuk mencari strategi terbaik.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X