HARIAN MERAPI - Betapa senangnya ketika tukang sunat mendapat panggilan, apalagi orang kaya raya.
Namun tukang sunat Pak Harun justru mendapat cerita misteri.
Pasalnya orang kaya raya yang memangginya dan anaknya ternyata bukan makhluk biasa.
Baca Juga: Sheila on 7 dan Jikustik bakal meriahkan Roega Thrapsody di Solo, catat tanggalnya !
Sudah puluhan tahun Pak Harun (bukan nama sebenarnya) menjadi asisten Pak Tedi (nama samaran), tukang sunat yang amat kondang di kalangan anak di wilayah itu.
Sudah sebulan ini Pak Harun tidak lagi ikut Pak Tedi. Berniat mandiri. Dipasanglah sebuah papan nama “Pak Harun Juru supit berpengalaman sejak 1990”.
Selain menerima pasien di rumahnya, Pak Harun juga menerima panggilan. Suatu sore datang seorang laki-laki menemui juru supit tersebut.
“Bisa. Bisa sekali, Pak, saya datang ke rumah Bapak,” ujar Pak Harun ramah kepada tamunya yang ingin menyunatkan anak lelakinya.
Sebelum pamit, lelaki tersebut menyerahkan uang tanda jadi dan secarik kertas berisi denah lokasi rumahnya. Sesuai dengan perjanjian, sore itu Pak Harun siap menuju rumah anak yang mau disunat.
Juru sunat itu tertegun kagum begitu sampai tempat yang dituju. Rumah tersebut sangat besar bak sebuah kraton, bermandi cahaya. Para tamu undangan sudah banyak yang datang.
Baca Juga: Akibat perubahan iklim, fungsi tumbuhan pun mengalami perubahan, begini temuan BRIN
Sebuah grup musik campursari sudah siap menghibur tamu. Namun ada satu hal yang membuat heran Pak Harun. Suasana perhelatan sunatan di rumah tersebut sangat sunyi, sepi.
Tidak terdengar suara apa pun. Termasuk suara orang berbincang. Kedatangan Pak Harun diterima tuan rumah. Lalu diajak masuk ke ruang dalam.
“Ini anak yang akan saya sunatkan, Pak,” ujar tuan rumah.
Pak Harun mendekati anak yang akan disunat. Entah kenapa hatinya berdesir ketika matanya beradu pandang dengan anak tersebut yang diperkirakan berusia enam tahun.
