HARIAN MERAPI - Mengawali tahun akademik 2023/2024. Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (Stimaryo) menyelenggarakan acara orientasi akademik dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) DIY.
Acara berlangsung 4 sampai 5 September 2023 orientasi karakter, dan 4 hingga 7 Oktober 2023. Lewat kegiatan ini Stimaryo berkomitmen untuk menjadi kampus bersih narkoba.
"Tahun baru Stimaryo mendapatkan kesempatan menerima kuliah umum dari Badan Narkotika Nasional DIY Brigjend Polisi Andi Fairan SIK," kata Ketua Stimaryo, Dr. Wegig Pratama, M.Pd, dalam rilisnya, Rabu (6/9).
Baca Juga: Tasyakuran pengukuhan guru besar di Fapet UGM, mantan Bupati Kulonprogo ikut hadir
Di depan siswa, Andi Fairan mengatakan, berdasarkan hasil survei narkoba BNN-LIPI 2019. Yogyakarta masuk dalam lima besar provinsi dengan prevalensi tertinggi kategori pemakaian narkoba sebanyak 2.30 persen.
"Hal itu setara dengan penyalahguna narkoba sebanyak 18.082," katanya.
Ada beberapa faktor penyebabnya, di antaranya keanekaragaman suku yang menjadi penduduk DIY, terdapat bandara internasional. Selain itu, Yogyakarta merupakan salah satu kota tujuan favorit pendidikan dan juga wisata.
Maka untuk mencegah, BNN menempuh empat macam approach yaitu pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, pemberantasan, Smart Power Approach dan Kerjasama Domestik, Regional dan Internasional.
Baca Juga: Ulang Tahun Pertama MS Glow Klinik Jogja, Donor Darah Gratis Perawatan Senilai Rp 650 Ribu
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua dan segenap civitas akademika Stimaryo yang telah menjadikan narkotika sebagai isu utama dan membentengi taruna dari bahaya narkoba," tandasnya.
Di akhir acara, kedua instansi ini berkomitmen berperang melawan narkoba dengan menandatangani MoU tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
"Kita juga membentuk satgas anti narkoba di lingkungan Stimaryo," tambah Wegig Pratam.*