HARIAN MERAPI - Bundaran Tugu Kartasura mendesak segera dibangunkan flyover untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
Kemacetan lalu lintas di bundaran Kartasura karena menjadi titik pertemuan kendaraan dari Solo Raya, Semarang dan Yogyakarta yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo sehingga perlu flyover.
Terkait kemacetan lalu lintas di bundaran Tugu Kartasura sehingga perlu flyover merupakan hasil kajian teknis yang sudah dilakukan Pemkab Sukoharjo.
Baca Juga: 174 konten terindikasi radikalisme diputus Kemenkominfo selama Juli-Agustus 2023, ini alasannya
Realisasi pembangunan flyover guna mengatasi kemacetan lalu lintas bundaran Tugu Kartasura sampai sekarang masih menunggu pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Jumat (1/9/2023) mengatakan, arus lalu lintas kendaraan di Bundaran Tugu Kartasura sangat padat pada hari biasa.
Tingkat kepadatan kendaraan semakin meningkat signifikan pada momen tertentu seperti saat arus mudik dan balik Lebaran.
Tingginya volume kendaraan sering berdampak pada kemacetan panjang.
"Hasil kajian teknis di Bundaran Tugu Kartasura memang harus dibuatkan flyover untuk mengatasi kepadatan dan kemacetan kendaraan dampak dari titik pertemuan kendaraan dari Solo Raya, Semarang, Yogyakarta dan Jakarta," ujarnya.
Tingkat kepadatan tinggi kendaraan sering terlihat pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari.
Volume semakin meningkat dengan penambahan kendaraan yang akan masuk atau baru saja keluar pintu tol Ngasem.
"Kami akan koordinasi lagi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo karena saling terkait teknis. Selanjutnya akan dikoordinasikan bersama dengan pusat," lanjutnya.