HARIAN MERAPI – Setelah pandemi Covid-19 melandai, syukuran atau pesta pernikahan semakin banyak digelar di berbagai tempat.
Lokasi kuliner bernuansa alam yang khas, bahkan ada bangunan tempo dulu seperti joglo dan limasan termasuk yang menjadi incaran para pemilik hajat pernikahan.
Tak jarang, setelah mengincar, lalu konsultasi dengan pemilik/pengelola lokasi kuliner, akhirnya mantap memilih lokasi kuliner untuk menggelar pesta ataupun syukuran pernikahan.
Baca Juga: Setubuhi bocah SD, seorang pemuda di Jatimulyo diamankan polisi
Selain itu ada pula, mulai dari prosesi ijab kabul dilaksanakan di lokasi kuliner, dilanjutkan pesta pernikahan maupun aneka rangkaiannya. Namun, ada pula yang hanya pesta pernikahannya saja yang dilaksanakan di kompleks lokasi kuliner.
Hal tersebut dijelaskan koordinator lokasi kuliner Bali nDeso di kawasan Sleman, Agus RB, saat ditemui di tempat usahanya, baru-baru ini.
Adapun jumlah tamu undangan untuk kegiatan tersebut, ungkap Agus, pernah mulai dari 80 orang sampai 300 orang. Jika tamu undangan tak lebih dari 100 orang, biasa di kompleks Limasan Maespati.
Sedangkan jika lebih dari 100 orang, bisa di kompleks Joglo Punakawan yang diapit Limasan Senthong Tengen serta Senthong Kiwo.
Baca Juga: Pemda DIY buka 547 formasi PPPK Tenaga Guru Tahun 2022, cepat daftar sebelum telat!
Selain menyediakan tempat, paket makan-minum model prasmanan, pihaknya juga siap menyediakan keperluan lain seperti dekorasi, hiburan, foto-video hingga soundsystem.
“Kami menyediakan pula lokasi untuk foto-foto, penanaman bibit pohon, maupun tebar bibit ikan bagi pasangan pengantin. Untuk tebar ikan cukup di Sungai Bedog yang berada di pinggir Bali nDeso,” terang Agus.
Sementara itu Pamuko dari Gubuk Makan Iwak Kalen menjelaskan, terutama outlet Gubuk Makan Iwak Kalen Godean maupun Bok Renteng, Minggir Sleman sudah beberapa kali dijadikan pilihan untuk menggelar wedding/syukuran pernikahan.
“Alhamdulillah, sudah seperti ketika sebelum ada pandemi Covid-19. Kegiatan rangkaian wedding, rapat-rapat, kopdar hingga reuni sudah rutin dilaksanakan di kompleks Gubuk Makan Iwak Kalen,” paparnya.