JOGJA, harianmerapi.com – Sebagian penggemar satwa musang sudah bergabung dalam suatu komunitas. Tak jarang satu orang penggemar musang memiliki lebih dari satu ekor, bahkan ada yang mengoleksi beberapa jenis di tempat tinggalnya.
Sebagian penggemar musang , ada pula yang sudah berhasil menjodohkan dan menangkarkan musang-musang yang dijadikan klangenan di kompleks rumahnya, sehingga sudah hafal trik-trik menangkarkan maupun mengetahui ciri-ciri musang sedang birahi.
Adapun beberapa jenis musang sudah biasa dijadikan satwa klangenan maupun ditangkarkan manusia , misalnya musang pandan ada pula yang menyebut musang luwak. Dinamakan pandan, sebab mampu mengeluarkan aroma daun pandan, asalnya berada di bagian bawah ekor musang jantan.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Pesanan Dikirim Teman dan Diterima Nenek Penunggu Rumah
Musang tersebut mempunyai warna abu-abu kecokelatan pada punggungnya, namun ada juga variasi lainnya seperti coklat merah, kehijauan dan lain-lain. Adapun di bagian wajah, kaki dan ekor memiliki warna yang gelap.
Jenis makanan musang pandan, antara lain beberapa jenis buah seperti pepaya, jambu, biji kopi dan lain sebagainya. Namun, musang jenis ini juga bisa memakan serangga-serangga kecil seperti jangkrik.
Lain halnya dengan jenis musang bulan, motif dan warna tubuh musang jenis ini, terdapat dua variasi warna, yaitu orange bercampur coklat dan hitam gelap, tapi yang paling populer adalah musang bulan yang didominasi warna hitam dengan corak putih pada ujung ekornya.
Musang bulan sangat menyukai buah-buahan, seperti kopi dan pepaya. Bahkan di Lampung, musang bulan banyak dimanfaatkan sebagai penghasil kopi luwak, sama seperti musang pandan.
Baca Juga: Kekayaan Bukan Segalanya 18: Tidak Mudah Jadi Orang Kaya Baru, Nafsu Duniawi Jadi Tak Terkendali
Ada lagi jenis musang lombok, yakni banyak ditemukan di kawasan Lombok. Musang ini memiliki warna hitam legam pada sekujur tubuhnya. Selain diberikan nama sebutan musang lombok, musang ini juga sering disebut sebagai musang rinjani.
Selain itu ada juga jenis musang akar, cirinya antara lain berbulu coklat, dan pada bagian kepalanya berwarna abu-abu, namun ada juga yang coklat gelap.
Lalu di sekitar mulutnya berwarna coklat dengan garis putih memanjang dari hidung ke dahi, dan bagian belakang tubuhnya memiliki tiga garis coklat yang berbeda.
Adapun beberapa ciri musang jantan sedang birahi dan siap dikawinkan, antara lain tampak sering gelisah dan tidak tenang. Musang juga menjadi agresif dan menyerang.
Baca Juga: Manfaat Jamur dari Mencegah Anemia, Kanker, Mengobati Diabetes Hingga Menurunkan Berat Badan
Selain itu juga mengeluarkan aroma khas, terutama pada jenis musang pandan. Ditambah lagi sering bertingkah laku aneh, misalnya senang menunggangi pergelangan tangan pemilik musang serta mengeluarkan suara-suara menguik-nguik.
