JOGJA, harianmerapi.com – Louhan termasuk jenis ikan hias populer di Indonesia. Warna, bentuk maupun nonong di kepala Louhan menjadi daya tarik penting.
Setiap pemilik louhan pun berusaha agar satwa kesayangan atau klangenanannya tersebut selalu tampil sehat, sehingga kian menarik dipandang.
Namun sama halnya dengan satwa-satwa lain, louhan juga berpeluang terkena penyakit, sehingga langkah pencegahan penting diterapkan. Jika louhan sedang tersaring penyakit, idealnya segera ada ikhtiar pengobatan.
Sejumlah literatur menyebutkan, rutin menguras akuarium akan bisa membantu menghindarkan serangan jamur maupun parasit lain yang bisa memicu Louhan terkena penyakit. Pengurasan serta penggantian air bisa seminggu sekali.
Langkah penting lainnya, yakni pemberian garam ikan, sehingga bisa mencegah sekaligus membunuh berkembangnya jamur, karena garam bersifat panas terhadap bakteri ataupun jamur.
Baca Juga: Manfaat Ikan Wader Mampu Menghindarkan Osteoporosis dan Kolesterol Jahat
Dosis pemberian garam ikan biasa tercantum dalam kemasan garam ikan yang dijual di pasaran, yakni rata-rata satu sendok makan untuk setiap 10 liter air.
Tak ketinggalan, perlu memberi heater di setiap akuarium louhan, sebab heater dapat menjadikan suhu air hangat dan stabil sehingga bisa mencegah pertumbuhan jamur.
Lain halnya jika Louhan sudah sakit atau terkena penyakit, langkah pengobatannya, yakni dapat diawali dengan menguras total air akuarium dan dipastikan sampai benar benar bersih.
Air yang sudah diisikan di akuarium rutin diberi garam ikan, bisa tiga kali dalam sehari. Sedangkan obatnya disesuaikan dengan penyakit yang menyerang dengan takaran pengobatan, bukan pencegahan.
Baca Juga: Konsumsi Ikan Nila Bermanfaat untuk Jaga Kesehatan Jantung dan Menghindari Anemia
Dalam kemasan obat-obat yang digunakan untuk penyakit ikan biasa juga tercantum dosis, baik sebagai pencegahan maupun pengobatan. Selain itu perlu menyetel ulang heater dengan agak sedikit menaikkan suhunya. Artinya juga air dibuat agak hangat dari biasanya.
Artikel Terkait
Hobi Bawa Rezeki, Warga Jogja Sukses Ternak Merpati Kolong, Segini Harga Anakan yang Tergolong Fantastis
Bikin Pakan Ternak Secara Mandiri Agar Tak Tergantung Buatan Pabrik
Kekurangan Mineral Picu Turunnya Imun dan Gangguan Kesehatan Lain pada Ternak ‘Kado’
Mengintip Cuan Bisnis Ternak Merpati Kolong di Bantul: Harga Anakan Darah Jawara Tembus Rp 4 Juta