SLEMAN, harianmerapi.com – Ikan air tawar dengan tampilan unik sering dijadikan satwa klangenan.
Jenis ikan klangenan antara lain dari kelompok gurami, bawal dan patin dengan warna putih atau albino.
Ikan-ikan seperti ini biasa dijadikan sebagai ikan hias serta cocok dijadikan satwa klangenan. Harganya biasa lebih mahal dibanding yang jenis biasa.
Baca Juga: Cerita Horor Tinggal di Kamar Kos yang Ternyata Tempat Menyimpan Mayat Korban Pembunuhan
Hal demikian dijelaskan praktisi jual-beli ikan air tawar, Warjana, dengan belasan kolamnya di kawasan Sidomoyo Sleman. Saat ini, ia mengoleksi satwa gurami putih (kapas) dan patin albino.
“Meski pada malam tahun baru sering ada acara masak-masak ikan seperti dibakar, digoreng atau masakan jenis lain, ikan-ikan klangenan seperti yang saya koleksi tidak akan dimasak, eman-eman (sayang),” ungkap Warjana, baru-baru ini.
Menurutnya, gurami kapas memiliki warna putih keperakan dan mirip dengan warna kapas. Ukuran sisiknya lebih lebar dibanding jenis gurami lain.
Ciri lainnya, pertumbuhan gurami kapas termasuk cukup cepat. Berat per ekornya maksimal 1,5 kg.
“Jenis pakan rutin dan cara perawatan sehari-hari, baik gurami kapas maupun patin albino sama dengan yang jenis biasa,” tandas Warjana. Pakan utama yang diberikan pada pagi dan sore hari, yaitu pelet buatan pabrik. Sebagai pakan tambahan bisa dedaunan serta tanaman air yang disenangi ikan.
Lalu untuk memelihara sejumlah ikan air tawar sebagai klangenan, misalnya di kolam taman, bak kolam, kolam tanah maupun akuarium disesuaikan dengan ukuran ikan.
Baca Juga: Syahroni Ramaikan Bursa Transfer PSS Sleman di Liga 1
Sementara itu praktisi jual-beli ikan bawal asal Sidoagung Sleman, Buyung Yudha mengungkapkan, selain bawal biasa, ada pula bawal albino dan silver.
“Bawal yang saya koleksi tidak dijual dan disembelih, saat ini, ada ratusan bawal silver. Untuk bawal albino, belum punya,” ungkap Buyung.