harianmerapi.com – Destinasi wisata yang kental dengan nuansa suasana pedesaan atau wisata pedesaan cukup mudah ditemukan. Sebagai contoh Kampung Flory dan Puri Mataram di Sleman.
Pengelola destinasi wisata setempat berusaha menampilkan daya tarik tersendiri, sehingga pengunjung bisa lebih terkesan, menjadi lebih betah dan mempunyai banyak kenangan. Selain ada kuliner, daya tarik lainnya antara lain ada kolam ikan terapi maupun koi.
Ketika bagian badan seperti kaki maupun tangan ditempatkan di kolam yang berisi ikan terapi, maka akan merasakan sensasi gigitan-gigitan yang menggelitik terasa khas, bahkan seperti mendapat pijatan.
Baca Juga: Pemeliharaan Jalan di Temanggung Jadi Prioritas DPUPR, Kegiatan Ditingkatkan Saat Musim Hujan
Hal ini banyak diyakini mampu memperlancar sirkulasi darah, bagus untuk kesehatan kulit dan memberikan rasa senang atau hiburan tersendiri. Jenis ikan terapi, misalnya nilem dan gara rufa.
“Ikan terapi dapat dijadikan satu kolam dengan koi. Semua bisa bersahabat. Khususnya ikan koi dan ikan terapi di Kampung Flory banyak kami tempatkan di kompleks kuliner Bali Ndeso,” papar Pembina Kampung Flory, Sudihartono, baru-baru ini.
Khususnya ikan-ikan koi yang ditebar di kolam Bali Ndeso, sebut Tono, ada ratusan ekor. Penebarannya pernah dilakukan lima tahap, sehingga ukuran berbeda-beda dan saat ini sudah ada yang besar-besar. Pengunjung boleh memberi pakan wujud pelet buatan pabrik dengan membeli di petugas dekat kolam. Pelet sudah dikemas menggunakan plastik kecil-kecil.
Baca Juga: Pemimpin G20 Sepakati Strategi Global Vaksinasi dalam Menangani Covid-19
“Selain itu kami juga mempunyai kolam khusus untuk kegiatan mancing dan tangkap ikan bagi anak-anak. Alhamdulillah, komplek kolam-kolam ini bisa menjadi daya tarik juga dan semakin bertambah pengunjungnya sejak PPKM level-2, beberapa waktu lalu,” terangnya.
Sementara itu, Untung S kelahiran Sleman yang tinggal di DKI Jakarta mengaku merasa senang berkunjung ke Kampung Flory bersama keluarga. Selain bisa ke kompleks kolam terapi ikan maupun koi, juga menikmati kekhasan aneka makanan dan minuman di Bali Ndeso. Bahkan bisa jalan-jalan menikmati suasana santai dan nyaman di pinggir Sungai Bedog.
“Saya ketika SMP banyak membantu orang tua mencari rumput di dekat Kali Bedog. Jadi saat berkunjung ke sini, bisa menjadi semacam nostalgia mengenang masa kecil saya. Intinya ada banyak hal menarik di wisata pedesaan di sini. Semua bisa saya infokan ke teman-teman dan sanak saudara di DKI Jakarta,” ungkap Untung. *